Kabupaten Kulon Progo saat ini mendapatkan tantangan dengan adanya pembangunan bandara baru di Yogyakarta. Berbagai sektor yang ada di kabupaten harus bisa beradaptasi dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan perekonomian daerah.
Dampak yang nantinya banyak dirasakan dari pembangunan bandara adalah sektor pariwisata, mulai dari tempat wisata, penginapan, kuliner, aneka oleh-oleh, pertunjukan budaya dan kesenian. Sektor pariwisata harus mempunyai strategi matang agar siap dengan segala efek pembangunan bandara.
Baca Juga: Tempat Camping dan Outbound Kulon Progo
Baca Juga: Tempat Camping dan Outbound Kulon Progo
Dengan ini, Pemda Kabupaten Kulon Progo mengeluarkan kebijakan untuk mewujudkan kawasan pariwisata yang maju. Kebijakan ini dituangkan dalam RTRW Kabupaten Kulon Progo tahun 2012 – 2032 (Pasal 66 Ayat &).
Kebijakan pengembangan kawasan pariwisata Kulon Progo sebagai berikut:
- Mengembangkan jaringan promosi pariwisata dengan daerah lain.
- Menetapkan kawasan unggulan, andalan dan potensial pengembangan pariwisata.
- Mengembangkan brand daerah.
- Meningkatkan akses menuju objek wisata.
- Meningkatkan fasilitas pendukung objek wisata.
- Diverivikasi produk pendukung pariwisata.
- Melindungi situs budaya masa lampau.
- Meningkatkan peran serta masyarakat pelaku pariwisata.
Dengan kebijakan tersebut merupakan langkah tepat bagi Kabupaten Kulon Progo siap menghadapi gelobang besar setelah selesainya pembangunan bandara baru. Peluang pariwisata harus ditangkap dari sekarang agar kita bisa menjadi pemain langsung sebagai penggerak perekonomian Kulon Progo.
Info Grafik 8 Kebijakan Pengembangan Kawasan Pariwisata Kulon Progo
Info Grafik 8 Kebijakan Pengembangan Kawasan Pariwisata Kulon Progo