Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) selalu berupaya untuk mengembangkan destinasi wisata di seluruh Indonesia. Untuk itu, Bapak Frans Teguh selaku PLT Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ibu Oneng Setya Harini Sekretaris Deputi, Bapak Angin beserta jajaran direksi dan pejabat Badan Otorita Borobudur melakukan kunjungan ke Desa Wisata Tinalah pada tanggal 10 Maret 2023.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung kondisi, perkembangan, serta kebutuhan Desa Wisata Tinalah yang dapat dioptimalkan. Dalam kunjungan tersebut, Bapak Frans Teguh menyampaikan bahwa kekompakan dan komitmen adalah kunci pengembangan desa wisata.
Dalam sambutannya, Bapak Frans Teguh mengatakan bahwa pengembangan desa wisata tidak hanya mengandalkan keindahan alam semata, tetapi juga mengandalkan kekompakan dan komitmen masyarakat setempat dalam menjaga dan mengembangkan potensi wisata yang ada. “Kita harus bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengembangkan desa wisata. Kita harus memastikan bahwa masyarakat setempat mendapatkan manfaat dari keberadaan desa wisata,” ujarnya.
Baca Juga: LPDP Kunjungi Desa Wisata Tinalah untuk Persiapan Keberangkatan Angkatan 197 dan 198
Selain itu, Bapak Frans Teguh juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur di desa wisata. “Infrastruktur yang baik dapat menunjang kemajuan desa wisata. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan dan mengembangkan infrastruktur di desa wisata,” jelasnya.
Kegiatan kunjungan ini juga dilakukan untuk membahas beberapa hal terkait kondisi, perkembangan, dan kebutuhan Desa Wisata Tinalah yang dapat dioptimalkan. Pada sesi diskusi tersebut, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat setempat mengenai bagaimana cara mengoptimalkan potensi wisata yang ada di Desa Wisata Tinalah.
Salah satu hal yang dibahas adalah tentang pengembangan produk wisata di Desa Wisata Tinalah. Bapak Frans Teguh menyarankan agar Desa Wisata Tinalah mengembangkan produk wisata yang unik dan berbeda dengan desa wisata lainnya. “Kita harus mencari dan mengembangkan produk wisata yang unik dan berbeda agar Desa Wisata Tinalah bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” ujarnya.
Selain itu, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur juga membahas tentang pengembangan homestay di Desa Wisata Tinalah. Bapak Frans Teguh menyarankan agar homestay yang ada di Desa Wisata Tinalah dikembangkan menjadi homestay yang berkualitas dan memiliki konsep yang unik. “Homestay yang berkualitas dan memiliki konsep yang unik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Dewi Tinalah, paparnya.
Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Jadi Peserta Table Top Post Tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023
Selain membahas tentang pengembangan produk wisata dan homestay, kunjungan ini juga dilakukan untuk melakukan peninjauan fasilitas sarana prasarana toilet desa wisata yang telah diresmikan pada tanggal 22 September 2022.
Pada kesempatan tersebut, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur melihat langsung kondisi dan kualitas fasilitas toilet yang ada di Desa Wisata Tinalah. Bapak Frans Teguh mengatakan bahwa fasilitas toilet yang baik dan bersih adalah hal yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan pengembangan desa wisata.
“Fasilitas toilet yang baik dan bersih sangat penting untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Tinalah. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa fasilitas toilet yang ada di desa wisata ini selalu dalam kondisi baik dan bersih,” ujarnya.
Selain itu, Bapak Frans Teguh juga menambahkan bahwa pengelolaan fasilitas toilet harus dilakukan secara professional dan terus menerus. “Pengelolaan fasilitas toilet harus dilakukan dengan professional dan terus menerus. Kita harus memastikan bahwa pengelolaan fasilitas toilet dilakukan secara rutin agar selalu dalam kondisi yang baik dan bersih,” jelasnya.
Baca Juga: Pelatih Desa Wisata dari Dewi Tinalah tergabung dalam Kampanye Sadar Wisata 5.0 Kemenparekraf
Dalam kunjungan ini, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur juga memberikan saran dan masukan kepada masyarakat setempat mengenai cara menjaga dan merawat fasilitas toilet yang ada di Desa Wisata Tinalah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas toilet yang ada dan memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Tinalah.
Dengan kunjungan ini, diharapkan Desa Wisata Tinalah dapat terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata yang unggul di Indonesia. Melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat setempat, pengembangan desa wisata dapat dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat serta wisatawan yang berkunjung.