-->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah
Pada 1 Oktober 2024, Desa Wisata Tinalah merayakan perjalanan 12 tahun dalam pariwisata berbasis masyarakat. Perayaan ini mengusung tema "Guyup Rukun, Sambung Rasa," yang mencerminkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan rasa saling peduli yang menjadi pilar utama dalam perjalanan panjang Desa Wisata Tinalah. Selama 12 tahun, desa ini telah berkembang menjadi destinasi wisata berbasis komunitas yang tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat lokal.


12 Tahun Desa Wisata Tinalah Guyup Rukun Sambung Rasa


Perjalanan Desa Wisata Tinalah selama 12 tahun ini tentu tidak lepas dari peran serta masyarakat dan seluruh stakeholder yang berkomitmen dalam membangun dan mengembangkan desa wisata ini. Guyup Rukun, semangat kebersamaan dan gotong royong, telah menjadi kekuatan besar dalam setiap langkah perkembangan desa. Sementara Sambung Rasa, perasaan saling menghargai dan peduli, menggambarkan bagaimana seluruh elemen masyarakat bersatu untuk mencapai visi yang sama.

Peran Desa Wisata Tinalah dalam Dinamisasi Pariwisata Indonesia


Desa Wisata Tinalah, yang terletak di kawasan Pegunungan Menoreh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, telah memberikan kontribusi dalam dinamisasi pariwisata Indonesia. Desa ini menghadirkan ragam wisata berbasis alam dan budaya yang autentik, menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda dari wisata perkotaan. Mulai dari kegiatan camping, outbound, hingga fun tubing, Desa Wisata Tinalah mampu menawarkan kegiatan wisata yang beragam dengan pendekatan yang edukatif dan menyenangkan.

Baca Juga: Tentang Desa Wisata Tinalah - Pesona Alam dan Budaya

Sebagai salah satu destinasi wisata berbasis komunitas di Yogyakarta, Desa Wisata Tinalah tidak hanya berfokus pada atraksi wisata, tetapi juga pada pelestarian lingkungan dan budaya lokal. Kegiatan wisata di desa ini dirancang agar tetap selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan adopsi teknologi digital. Pendekatan tersebut membuat Desa Wisata Tinalah menjadi contoh prkatik nyata bagi desa-desa wisata lainnya di Indonesia.

Dengan pengelolaan dan dukungan dari masyarakat, Desa Wisata Tinalah mengintegrasikan wisata dengan pemberdayaan ekonomi lokal. Usaha ini tidak hanya memberi dampak positif bagi ekonomi warga setempat, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan warisan desa. Selama 12 tahun, Desa Wisata Tinalah terus tumbuh dan berkembang, menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Yogyakarta dan mendapatkan pengakuan di tingkat nasional.

Terima Kasih untuk Semua Pihak


12 tahun Desa Wisata Tinalah tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah turut serta dalam perjalanan ini. 

Baca Juga: Spirit Sungai Tinalah

Pertama-tama, apresiasi kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Desa Wisata Tinalah yang tanpa lelah ikut berpartisipasi dalam pengelolaan desa wisata ini. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kekuatan utama yang telah membawa desa ini meraih berbagai pencapaian.

Kami juga berterima kasih kepada para mitra dan stakeholder yang telah mendukung berbagai program dan pengembangan infrastruktur. Dukungan dari pemerintah daerah, akademisi, media, komunitas, dan para pelaku industri pariwisata telah memperkuat Desa Wisata Tinalah dalam menghadapi tantangan dan peluang selama 12 tahun terakhir. Tanpa kolaborasi yang baik dari seluruh pihak, desa ini mungkin tidak akan mencapai posisi seperti sekarang.

Keberlanjutan dengan "Guyup Rukun, Sambung Rasa"


Seiring dengan perayaan 12 tahun ini, kami merefleksikan perjalanan yang telah dilalui dan melihat ke depan dengan penuh harapan. Desa Wisata Tinalah akan terus memperkuat posisinya sebagai desa wisata berkelanjutan yang menjadi pusat pelestarian budaya, edukasi, dan pelestarian alam serta adopsi teknologi tepat guna. Tema "Guyup Rukun, Sambung Rasa" menjadi kompas utama dalam merencanakan masa depan.

Dalam semangat Guyup Rukun, kami berkomitmen untuk terus mengedepankan gotong royong dalam setiap aspek pengelolaan desa wisata. Keterlibatan masyarakat akan tetap menjadi prioritas utama karena kami percaya bahwa kemajuan Desa Wisata Tinalah hanya dapat tercapai dengan kebersamaan.

Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Raih Penghargaan Silver Award dalam Responsible Tourism Awards Southeast Asia 2024

Melalui Sambung Rasa, kami akan terus menjaga nilai-nilai saling menghargai dan peduli di antara sesama, baik di dalam masyarakat maupun dengan para pengunjung. Desa Wisata Tinalah ingin menciptakan pengalaman wisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menyentuh hati setiap pengunjung dengan kehangatan dan keramahan lokal.

Kami juga bertekad untuk terus mengembangkan paket-paket wisata yang inovatif dan berkelanjutan, yang tetap menghormati dan melestarikan keunikan alam dan budaya Desa Wisata Tinalah. Tidak hanya itu, Desa Wisata Tinalah juga akan terus memberikan kesempatan kepada para peneliti dan mahasiswa untuk melakukan kegiatan penelitian, tugas akhir, atau observasi, sebagai bagian dari upaya kami dalam mendukung pendidikan dan pelestarian budaya.

Menuju Masa Depan yang Lebih Lebih Baik

Memasuki tahun ke-12, kami optimis bahwa Desa Wisata Tinalah akan terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar lagi, baik bagi masyarakat setempat maupun bagi pariwisata Indonesia. Kami akan terus belajar, beradaptasi, dan berkembang, sambil tetap memegang teguh prinsip Guyup Rukun dan Sambung Rasa.

Akses Kelas Desa Wisata: Strategi Pengembangan Desa Wisata Tinalah Wujudkan Pemberdayaan & Keberlanjutan Ekonomi

Mari bersama-sama melangkah menuju masa depan yang lebih baik, dengan semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian. Kami mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung Desa Wisata Tinalah dalam mengembangkan potensi wisata yang berkelanjutan dan bermakna bagi semua.
Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing