Desa Wisata Tinalah kembali menjadi destinasi favorit untuk program wisata edukasi melalui kegiatan live in yang penuh pengalaman. Kali ini, siswa-siswi SMA Olifant Yogyakarta berkesempatan merasakan langsung kehidupan masyarakat desa di Desa Wisata Tinalah.
Kegiatan yang berlangsung pada 8-10 Januari 2025 ini diikuti oleh sekitar 70 peserta, yang terdiri dari siswa dan guru pendamping. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman edukasi berbasis budaya, lingkungan, dan kearifan lokal yang bermanfaat untuk pengembangan keterampilan hidup atau life skill para siswa.
Serunya Live In di Desa Wisata Tinalah
Selama tiga hari, para peserta tinggal bersama masyarakat Desa Wisata Tinalah dan menginap di homestay milik warga. Hal ini memberikan kesempatan kepada para siswa untuk berinteraksi langsung dengan kehidupan sehari-hari masyarakat desa. Mereka terlibat dalam berbagai aktivitas yang menarik, seperti membuat wingko, geblek, dan mengikuti kegiatan khas pedesaan seperti mencari rumput untuk ternak hingga merawat hewan peliharaan.
Tidak hanya itu, siswa-siswi juga diajak belajar dan mengenal lebih jauh budaya tradisional melalui kegiatan seni seperti bermain gamelan atau krawitan. Mereka pun diperkenalkan pada olahraga tradisional Jemparingan (memanah tradisional Jawa) yang sarat akan nilai filosofi ketenangan dan fokus. Berbagai kegiatan ini memberikan pemahaman langsung kepada siswa tentang kekayaan budaya dan tradisi yang ada di desa.
Selain kegiatan seni dan budaya, para siswa juga dilibatkan dalam pembelajaran nilai kehidupan di desa. Hal ini mencakup bagaimana masyarakat desa hidup dengan kebersahajaan, gotong royong, serta menjaga harmoni dengan alam dan sesama. Semua pengalaman ini menjadi pembelajaran tak terlupakan yang tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga melatih sikap, karakter, dan keterampilan praktis para siswa.
1. Manfaat Kegiatan Live In untuk Siswa
Program live in di Desa Wisata Tinalah memberikan manfaat yang sangat besar bagi pengembangan life skill siswa. Beberapa manfaat utama kegiatan ini adalah:
2. Peningkatan Kompetensi Sosial
Interaksi langsung dengan masyarakat desa melatih siswa untuk menghargai perbedaan, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan memperkuat kemampuan komunikasi interpersonal.
3. Belajar Mandiri dan Bertanggung Jawab
Selama tinggal di homestay, siswa dilatih untuk lebih mandiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Mereka belajar untuk bertanggung jawab atas tugas-tugas sederhana seperti membantu pekerjaan rumah atau mengikuti kegiatan produktif bersama masyarakat.
4. Memperluas Pengetahuan Budaya dan Tradisi
Dengan mengikuti kegiatan seni dan budaya seperti gamelan, Jemparingan, dan membuat kuliner tradisional, siswa memperoleh wawasan mendalam tentang kekayaan budaya lokal yang ada di Indonesia.
5. Mengasah Keterampilan Hidup Praktis
Aktivitas seperti merawat ternak dan membuat kerajinan melatih siswa untuk memiliki keterampilan praktis yang dapat bermanfaat di kehidupan sehari-hari. Hal ini juga menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan.
Manfaat Live In bagi Pengembangan Desa Wisata dan Ekonomi Kreatif
Tidak hanya bermanfaat bagi siswa, program live in seperti ini juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan potensi Desa Wisata Tinalah, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Berikut beberapa manfaat utama yang dirasakan oleh desa:
1. Peningkatan Ekonomi Warga Lokal
Dengan menginap di homestay dan menggunakan fasilitas yang dikelola oleh masyarakat desa, program ini secara langsung memberikan pendapatan tambahan bagi warga lokal. Selain itu, kegiatan seperti membuat kuliner tradisional dan menjual kerajinan tangan juga menjadi peluang ekonomi baru bagi warga.
2. Promosi Pariwisata Desa
Dengan kehadiran siswa-siswi dari berbagai daerah, Desa Wisata Tinalah semakin dikenal luas sebagai destinasi wisata edukasi yang unik. Hal ini dapat menarik lebih banyak kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional.
3. Pelestarian Budaya dan Tradisi
Kegiatan seni dan budaya yang diajarkan kepada peserta live in membantu melestarikan kearifan lokal yang ada di Desa Wisata Tinalah. Generasi muda pun diajak untuk terus menjaga dan menghargai warisan budaya ini.
4. Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Desa Wisata
Program-program wisata seperti live in memotivasi pengelola Desa Wisata Tinalah untuk terus berinovasi dalam menyajikan pengalaman wisata yang autentik dan berkualitas. Hal ini termasuk dalam memanfaatkan teknologi digital untuk promosi dan manajemen desa wisata.
Wisata Sekolah Program Live di Dewi Tinalah
Program live in SMA Olifant Yogyakarta di Desa Wisata Tinalah tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan edukatif bagi siswa, tetapi juga membawa dampak positif bagi pengembangan desa wisata. Interaksi langsung antara siswa dan masyarakat lokal membuka wawasan baru, meningkatkan keterampilan hidup, dan mempererat hubungan antargenerasi.
Baca Juga: SMA Angkasa 2 Halim Perdanakusuma Selenggarakan Live In di Desa Wisata Tinalah Jogja
Baca Juga: SMA Angkasa 2 Halim Perdanakusuma Selenggarakan Live In di Desa Wisata Tinalah Jogja
Desa Wisata Tinalah terus berkomitmen untuk menjadi tempat belajar dan berwisata yang bermanfaat bagi semua pihak. Dengan konsep wisata edukasi yang berbasis kearifan lokal, desa ini memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Mari jadikan Desa Wisata Tinalah sebagai destinasi pilihan untuk wisata edukasi Anda berikutnya! Dengan pengalaman yang beragam dan nilai-nilai yang mendalam, desa ini adalah tempat yang tepat untuk belajar, berkembang, dan menciptakan kenangan tak terlupakan.
