Desa Wisata Tinalah, yang sering disebut Dewi Tinalah, terletak di Jl. Persandian Km 5, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini berada di kawasan Pegunungan Menoreh dengan ketinggian sekitar 117 mdpl dan suhu harian berkisar antara 25-32 derajat Celsius. Tinalah mengusung konsep penyatuan alam dan budaya, dengan slogan "Pesona Alam dan Budaya" yang mencerminkan keindahan alam serta nilai-nilai budaya lokal.
Berikut ini informasi lengkap mengenai Desa Wisata Tinalah yang dapat menjadi rujukan informasi pariwisata di Indonesia.
Daya Tarik dan Aktivitas
Desa Wisata Tinalah menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi pengunjung, antara lain:
- Paket Wisata: Tersedia paket seperti outbound, camping, trekking, dan river tubing.
- Pengalaman Alam: Wisatawan dapat mendaki Puncak Kleco untuk menikmati pemandangan spektakuler, menjelajahi Sungai Tinalah, dan mengunjungi Gua Sriti yang memiliki sejarah penting.
- Museum Sandi Negara: Sebuah museum yang menyimpan benda-benda bersejarah terkait perjuangan Indonesia.
Fasilitas dan Akomodasi
Desa ini menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, termasuk homestay yang dikelola oleh masyarakat setempat. Pengunjung dapat melakukan reservasi secara online melalui situs resmi desa. Infrastruktur terus diperbaiki untuk mendukung kenyamanan wisatawan, termasuk penyediaan toilet bersih dan fasilitas sanitasi lainnya.
Aksesibilitas
Desa Wisata Tinalah dapat dicapai dalam waktu sekitar 45 menit dari pusat Kota Yogyakarta menggunakan kendaraan pribadi. Lokasi ini juga mudah diakses dengan bus dan motor.
Kegiatan edukatif yang ditawarkan di Desa Wisata Tinalah
Desa Wisata Tinalah menawarkan berbagai kegiatan edukatif yang menarik bagi pengunjung, terutama yang ingin belajar tentang budaya lokal dan keterampilan tradisional. Berikut adalah beberapa kegiatan edukatif yang tersedia:
- Belajar Membatik: Pengunjung dapat mengikuti workshop membatik, di mana mereka akan diajarkan teknik dan proses pembuatan batik, salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya.
- Kerajinan Tangan: Kegiatan ini mencakup pembuatan anyaman dan kerajinan lainnya, seperti membuat topi dari daun kelapa dan piring dari lidi. Ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk mengasah kreativitas mereka.
- Jemparingan: Pengunjung dapat mencoba jemparingan, yaitu seni memanah tradisional Jawa, yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik tentang sejarah dan teknik memanah.
- Rock Painting: Kegiatan melukis batu juga ditawarkan, di mana pengunjung dapat mengekspresikan diri melalui seni sambil belajar tentang motif-motif lokal.
- Pelatihan Gamelan: Ada juga kesempatan bagi siswa untuk belajar memainkan gamelan, alat musik tradisional yang merupakan bagian integral dari budaya Jawa.
Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berharga tetapi juga memperkuat interaksi antara pengunjung dan masyarakat lokal, serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan.
Apa saja paket wisata yang tersedia di Desa Wisata Tinalah
Desa Wisata Tinalah menawarkan berbagai paket wisata yang dirancang untuk memberikan pengalaman unik dan mendalam bagi pengunjung. Berikut adalah beberapa paket wisata yang tersedia:
- Paket Camping Jogja: Tersedia dalam durasi 2 hari 1 malam atau 3 hari 2 malam, paket ini mencakup fasilitas camping lengkap dengan toilet, penerangan, dan kuliner. Harga mulai dari Rp60.000 per orang untuk minimal 50 peserta.
- Paket Outbound Jogja: Paket ini dirancang untuk kegiatan team building dan mencakup berbagai permainan dan aktivitas luar ruangan. Harga mulai dari Rp175.000 per orang untuk minimal 20 peserta.
- Paket Makrab Jogja: Menggabungkan kegiatan camping dan outbound, paket ini cocok untuk acara malam keakraban dengan berbagai aktivitas pendukung.
- Paket Kuliner Jogja: Wisatawan dapat menikmati kuliner khas desa sambil menikmati pemandangan alam, termasuk hidangan seperti ingkung Tinalah dan masakan ikan sungai.
- Paket Jelajah Alam dan Napak Tilas Sejarah: Paket ini menawarkan pengalaman menjelajahi keindahan alam serta belajar tentang sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro di kawasan tersebut.
- Paket Studi Banding Desa Wisata: Dirancang untuk kelompok yang ingin belajar tentang pengembangan desa wisata, paket ini mencakup kurikulum tentang identifikasi dan promosi desa wisata.
- Paket Pelatihan Digital Marketing Desa Wisata: Menyediakan pelatihan tentang pemanfaatan media digital dalam pemasaran desa wisata.
- Paket Atraksi Wisata: Menawarkan berbagai kegiatan seperti workshop kerajinan, pertunjukan seni budaya, dan aktivitas interaktif lainnya.
- Paket Virtual Dewi Tinalah: Menyediakan pengalaman wisata secara virtual untuk menjelajahi keindahan desa melalui video.
Pengunjung dapat melakukan reservasi secara online melalui situs resmi Desa Wisata Tinalah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai harga dan ketersediaan paket.
Bagaimana cara reservasi tiket untuk kegiatan di Desa Wisata Tinalah?
Untuk melakukan reservasi tiket dan kegiatan di Desa Wisata Tinalah, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi Situs Resmi: Akses situs resmi Desa Wisata Tinalah di www.dewitinalah.com.
- Pilih Paket Wisata: Di situs tersebut, Anda dapat melihat berbagai paket wisata yang ditawarkan. Pilih paket yang sesuai dengan minat dan kebutuhan Anda.
- Klik "Reservasi Sekarang": Setelah memilih paket, klik opsi "Reservasi Sekarang" yang akan mengarahkan Anda untuk menghubungi pihak admin reservasi.
- Hubungi Admin: Anda akan terhubung langsung dengan nomor WhatsApp admin reservasi di 0852-0055-2054 untuk mengonfirmasi reservasi dan mendapatkan informasi lebih lanjut.
- Pembayaran: Pembayaran dilakukan dengan sistem DP (Down Payment) minimal 10% dari total biaya kegiatan, dan pelunasan dapat dilakukan sebelum kegiatan dimulai.
- Konfirmasi: Setelah melakukan pembayaran, pastikan untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak desa mengenai reservasi Anda.
Desa Wisata Tinalah juga menyediakan berbagai metode pembayaran yang memudahkan pengunjung, termasuk sistem cashless seperti QRIS, transfer bank, dan dompet digital lainnya.
Apa saja fasilitas yang tersedia di Desa Wisata Tinalah?
Desa Wisata Tinalah menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan dan pengalaman wisata pengunjung. Berikut adalah fasilitas yang tersedia di desa ini:
- Mushola: Tempat ibadah untuk pengunjung yang ingin melaksanakan sholat.
- Penerangan: Sistem penerangan yang memadai di area camping dan kegiatan lainnya.
- Mic dan Sound System: Tersedia untuk acara-acara tertentu dan kegiatan kelompok.
- Pemandu Kegiatan: Pemandu wisata yang siap membantu dan memberikan informasi selama kegiatan.
- Joglo Wiguna: Ruang pertemuan yang dapat digunakan untuk berbagai acara.
- Omahku (Ruang Serbaguna): Fasilitas serbaguna untuk pertemuan atau kegiatan kelompok.
- Tempat MCK: Kamar mandi umum yang bersih dan terawat.
- Area Parkir: Fasilitas parkir yang cukup untuk kendaraan pengunjung.
- Balai Pertemuan: Tempat untuk mengadakan pertemuan atau diskusi kelompok.
- Kafetaria: Menyediakan makanan dan minuman bagi pengunjung.
- Bumi Perkemahan (Camping Ground): Area luas untuk camping dengan fasilitas keamanan 24 jam.
- Gazebo: Tempat bersantai dengan pemandangan alam sekitar, termasuk bukit dan sawah terasering.
Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi semua pengunjung, baik individu maupun kelompok.
Bagaimana jarak tempuh ke Desa Wisata Tinalah dari pusat kota Yogyakarta?
Jarak tempuh ke Desa Wisata Tinalah dari pusat Kota Yogyakarta adalah sekitar 25 km. Waktu yang diperlukan untuk mencapai desa ini berkisar antara 45 menit hingga 1 jam, tergantung pada kondisi lalu lintas dan jenis kendaraan yang digunakan. Desa ini terletak di Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, dan dapat diakses dengan berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil, motor, dan bus.
Bagaimana kondisi jalan menuju Desa Wisata Tinalah?
Kondisi jalan menuju Desa Wisata Tinalah bervariasi, tetapi umumnya dapat diakses dengan baik. Berikut adalah beberapa poin terkait kondisi jalan:
- Aksesibilitas: Jalan menuju Desa Wisata Tinalah sudah teraspal dengan baik di beberapa ruas, dan terdapat papan petunjuk arah yang memudahkan pengunjung menemukan lokasi.
- Mudah Dijangkau: Akses menuju lokasi masuk ke bumi perkemahan di desa ini terbilang mudah dan hanya memiliki satu pintu masuk, yang juga menjamin keamanan.
- Kondisi Jalan: Meskipun sebagian jalan sudah baik, ada beberapa laporan yang menyebutkan bahwa ada bagian jalan yang masih sulit dilalui kendaraan dan kualitasnya terbatas. Namun, secara keseluruhan, perjalanan menuju desa ini tidak terlalu sulit.
Dengan jarak sekitar 25 km dari pusat Kota Yogyakarta dan waktu tempuh sekitar 45 menit hingga 1 jam, pengunjung dapat menjangkau Desa Wisata Tinalah dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Bagaimana bentuk nyata pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Tinalah?
Pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Tinalah terwujud dalam berbagai bentuk nyata yang berfokus pada pengembangan ekonomi lokal, peningkatan keterampilan, dan pelestarian budaya. Berikut adalah beberapa aspek utama dari pemberdayaan masyarakat di desa ini:
Pelatihan Keterampilan
Desa Wisata Tinalah menyediakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, seperti pembuatan kerajinan tangan (misalnya, topi dari daun kelapa dan rock painting), serta pelatihan kepemanduan dan manajemen homestay. Ini membantu masyarakat lokal untuk mendapatkan keterampilan yang relevan dengan industri pariwisata.
Penciptaan Lapangan Kerja
Dengan berkembangnya sektor pariwisata, desa ini berhasil menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk setempat. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat tetapi juga mengurangi angka pengangguran di desa.
Partisipasi Masyarakat
Pemberdayaan dilakukan melalui proses musyawarah dan sosialisasi yang melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan desa wisata. Ini menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab di kalangan warga.
Inisiatif Berkelanjutan
Desa Wisata Tinalah berkomitmen pada praktik pariwisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga menjaga lingkungan dan budaya lokal. Hal ini terlihat dari penghargaan yang diterima desa dalam kategori "Employing and Upskilling Local Communities" pada Responsible Tourism Awards Southeast Asia 2024.
Digitalisasi dan Inovasi
Desa ini juga mengadopsi teknologi digital untuk memasarkan potensi wisata, sehingga meningkatkan daya tarik dan aksesibilitas desa bagi wisatawan. Inovasi ini membantu memperkuat posisi Tinalah sebagai destinasi wisata yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, Desa Wisata Tinalah tidak hanya berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal tetapi juga menciptakan model pariwisata berbasis masyarakat yang dapat dijadikan contoh bagi desa-desa lain di Indonesia.
Bagaimana cara masyarakat di Desa Wisata Tinalah terlibat dalam pengembangan pariwisata?
Masyarakat di Desa Wisata Tinalah terlibat dalam pengembangan pariwisata melalui berbagai cara yang mendukung keberlanjutan dan pemberdayaan lokal. Berikut adalah beberapa bentuk keterlibatan masyarakat:
Partisipasi dalam Pengelolaan
Masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan desa wisata melalui musyawarah dan diskusi yang memungkinkan mereka untuk menyampaikan pendapat dan ide terkait pengembangan desa. Ini menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap keberhasilan desa wisata.
Pelatihan dan Pemberdayaan
Masyarakat mendapatkan pelatihan keterampilan, seperti pembuatan kerajinan tangan, manajemen homestay, dan digital marketing. Pelatihan ini membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan dan memanfaatkan potensi desa wisata secara optimal.
Penyediaan Homestay
Masyarakat diajak untuk berkolaborasi dalam penyediaan akomodasi bagi wisatawan, seperti homestay. Ini tidak hanya memberikan pendapatan tambahan tetapi juga memperkuat interaksi antara wisatawan dan penduduk lokal.
Keterlibatan dalam Kegiatan Wisata
Masyarakat berperan sebagai pemandu wisata, instruktur seni, atau fasilitator kegiatan, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan penghasilan dari pariwisata. Keterlibatan ini juga meningkatkan pengetahuan mereka tentang budaya dan lingkungan sekitar.
Digital Marketing
Masyarakat dilibatkan dalam upaya pemasaran digital untuk mempromosikan desa wisata. Ini membantu mereka memperluas jangkauan produk dan layanan serta meningkatkan keterlibatan komunitas melalui media sosial.
Kolaborasi dengan Pemerintah
Terdapat kerjasama antara masyarakat, pemerintah desa, dan instansi terkait dalam pengembangan UMKM dan program pemberdayaan lainnya. Ini menciptakan sinergi yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Melalui berbagai inisiatif ini, masyarakat di Desa Wisata Tinalah tidak hanya menjadi objek pariwisata tetapi juga sebagai aktor utama dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan mereka.
Bagaimana Desa Wisata Tinalah mengintegrasikan teknologi digital dalam pemberdayaan masyarakat?
Desa Wisata Tinalah mengintegrasikan teknologi digital dalam pemberdayaan masyarakat melalui berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, aksesibilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Berikut adalah beberapa cara konkret yang dilakukan:
Pelatihan Literasi Digital
Masyarakat diberikan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Ini mencakup penggunaan media sosial, pengelolaan data digital, dan pemasaran online, sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif dalam promosi desa wisata.
Sistem Pembayaran Digital
Desa ini telah mengimplementasikan sistem pembayaran digital menggunakan QRIS dan dompet elektronik. Hal ini memudahkan transaksi bagi wisatawan dan mendukung inklusi keuangan bagi masyarakat lokal.
Website dan Aplikasi Mobile
Tinalah memiliki website yang berfungsi sebagai platform informasi dan pemesanan untuk paket wisata, serta pemanfaatan aplikasi mobile yang menyediakan fitur reservasi, informasi atraksi. Ini membantu masyarakat untuk lebih terlibat dalam pemasaran produk wisata mereka.
Pusat Informasi Digital
Terdapat pusat informasi digital yang dapat diakses oleh wisatawan secara online, memberikan informasi lengkap tentang atraksi, akomodasi, dan kuliner. Ini memungkinkan masyarakat untuk menyebarkan informasi tentang desa mereka secara lebih efektif.
Digital Marketing
Melalui strategi digital marketing, masyarakat dapat mempromosikan produk lokal dan layanan pariwisata mereka ke pasar yang lebih luas. Ini tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga memperkuat rasa memiliki terhadap perkembangan desa.
Pengelolaan Data
Desa ini menerapkan sistem pengelolaan data digital untuk memantau jumlah pengunjung dan preferensi wisatawan. Dengan data ini, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam pengembangan pariwisata.
Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan bagaimana Desa Wisata Tinalah memanfaatkan teknologi digital untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan partisipasi mereka dalam sektor pariwisata, dan menciptakan model pariwisata yang berkelanjutan.
Penghargaan yang telah didapatkan Desa Wisata Tinalah baik dari tingkat daerah, nasional dan internasional
Desa Wisata Tinalah telah meraih sejumlah penghargaan baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional, yang mencerminkan komitmen dan keberhasilannya dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Berikut adalah beberapa penghargaan yang telah diterima:
Penghargaan Internasional
Silver Award di Responsible Tourism Awards Southeast Asia (RTA-SEA) 2024: Penghargaan ini diberikan pada 9 Agustus 2024 dalam kategori "Employing and Upskilling Local Communities." Penghargaan ini menyoroti upaya desa dalam menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat lokal melalui pariwisata.
Penghargaan Nasional
Silver Champion di Tourism Entrepreneurial Marketing Award 2023
Desa Wisata Tinalah meraih penghargaan ini dalam dua kategori, yaitu Local Community Empowerment dan Event, pada acara yang diadakan di Jakarta pada 15 Juni 2023. Penghargaan ini mengakui dedikasi desa dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan acara wisata.
Juara 3 dalam Lomba Desa Wisata Berkelanjutan
Pada tahun 2023, Tinalah meraih Juara 3 dalam ajang yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menilai keberlanjutan dan inovasi desa wisata.
50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021
Tinalah masuk dalam daftar 50 besar ADWI yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menunjukkan komitmennya dalam pengembangan wisata secara berkelanjutan.
Penghargaan-penghargaan ini tidak hanya meningkatkan reputasi Desa Wisata Tinalah sebagai destinasi wisata, tetapi juga memberikan motivasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi dan memperbaiki kualitas layanan serta produk wisata yang ditawarkan.
Dengan potensi alam yang melimpah dan komitmen terhadap pelestarian budaya serta lingkungan, Desa Wisata Tinalah menjadi salah satu destinasi unggulan di Yogyakarta. Pengelolaan desa wisata ini juga menjadi contoh bagi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Indonesia