Pengembangan Kerjasama UNY Bidang Pendidikan, Seni Dan Budaya Dengan Kabupaten Kulon Progo DIY
Webinar Pemanfaatan Digital Marketing untuk Promosi dan Branding Desa Wisata
Pandemi covid 19 yang melanda dunia selama 2 tahun lebih membuat pariwisata terpuruk dan ekonomi masyarakat menurun drastis. Tahun 2022, seiring menghilangnya covid 19 membuat pariwisatamemiliki peluang untuk bangkit kembali. Pengelola destinasi terutama pengelola desa wisata menata kembali desa wisatanya dan membuat paket-paket wisata yang dapat menarik perhatian wisatawan.
Hal penting lain yang harus diperhatikan setelah desa wisatanya siap menerima kunjungan adalah berpikir bagaimana cara agar wisatawan lokal maupun mancanegara mau mengunjungi dan menginap di desa wisata. wisatawan lokal maupun mancanegara mau mengunjungi dan menginap di desa wisata dapat terwujud jika mereka mengetahui keberadaan desa wisata tersebut sertaa wisatawan harus tahu nama desa wisata tersebut, lokasi, daya tarik dan paket wisata yang ditawarkan. Oleh karena itu desa wisata harus dikenal wisatawan sehingga desa wisata membutuhkan branding.
Baca Juga: Jadwal Webinar Desa Wisata Lainnya
Branding dapat dilakukan melalui promosi untuk target pasar yang dituju. Wisatawan sebagian besar yang menjadi target pasar adalah generasi milenial yang dalam kegiatannya sehari-hati menggunakan teknologi informasi (internet). Promosi dan branding dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi (internet) atau lebih tepatnya menggunakan digital marketing.
Oleh karena itu, dalam kegiatan praktisi mengajar dalam bentuk pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa maupun pengelola desa wisata dalam penggunaan digitak marketing. Dengan pelatihan ini diharapkan mahasiswa maupun pengelola desa wisata dapat mempraktekkan dalam kegiatan sehari-hari didesa wisata utnuk promosi. Pada akhirnya nanti dengan promosi yang bagus maka branding desa wisata menjadi lebih kuat.
Tujian Webinar Pemanfaatan Digital Marketing untuk Promosi dan Branding Desa Wisata
1. Memanfaatkan digital marketing untuk promosi dan branding desa wisata
2. Menambah pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa dan pengelola desa wisata dalam penggunaan digital marketing
3. Menjadi forum ilmiah yang berguna dalam pengembangan ilmu pengetahuan, baik yang bersifat praktis maupun akademis
4. Menjadi langkah awal untuk mengembangkan kerjasama antara pelaku bisnis pariwisata dan perguruan tinggi di masa yang akan datang.
Topik Webinar Pemanfaatan Digital Marketing untuk Promosi dan Branding Desa Wisata
Topik yang diangkat dalam kuliah tamu 2022 yaitu “PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING UNTUK PROMOSI DAN BRANDING DESA WISATA”. materi yang disampaikan meliputi :
1. Jenis jenis media dalam digital marketing
2. Cara membuat promosi dengan menggunakan digital marketing (pemaparan cara membuatnya seperti pelatihan singkat)
Pelaksanaan Webinar Pemanfaatan Digital Marketing untuk Promosi dan Branding Desa Wisata
Kegiatan Kuliah Prakttisi Mengajar (pelatihan) akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu, 19 November 2022
Pukul : 14.00 -15.00 WIB
Tempat : daring melalui zoom meeting
Pembiacara : Galuh Alif Fahmi Rizki M.Pd (Pengelola Desa Wisata Dewi Tinalah, Kulon Progo, DIY)
Moderator : Dr. Eny Endah Pujiastuti, MSi (Dosen UPN “Veteran” Yogyakarta)
Webinar Desa Wista - Peran Pemuda Dalam Digitalisasi Desa Wisata
Desa Wisata Tinalah kembali akan menyelenggarakan Webinar Desa Wisata kolaborasi dengan STIM YKPN dengan tema Peran Pemuda Dalam Digitalisasi Desa Wisata. Seperti apa pentingnya digitalisasi desa wisata untuk desa wisata? Ini akan dibahas dan didiskusikan dalam waktu yang menarik ini.
Pendekatan Smart Tourism dapat diterapkan sebagai branding bagi suatu destinasi wisata, salah satu implementasinya adalah pengembangan Desa Wisata dengan cara penawaran dan pemasaran (branding) berbasis digital yang kerap disebut dengan digitalisasi Wisata.
Baca Juga: Jadwal Webinar Desa Wisata Lainnya
Ingin mengetahui lebih detail mengenai Digitalisasi Desa Wisata? Temukan jawabannya di Webinar Dewi Tinalah bekerjasama dengan LMP2M STIM YKPN Yogyakarta dengan tema "Peran Pemuda Dalam Digitalisasi Pariwisata" yang akan dilaksanakan pada :
Waktu pelaksanaan
Sabtu, 12 November 2022
Pukul 19.00 WIB s.d selesai
Zoom Meeting (link menyusul)
Narasumber
1. Dr. Yunita Anggarini, M.si (Dosen STIM YKPN)
2. Galuh Alif Fahmi Rizki, M. Pd (Ketua Pengelola Dewi Tinalah)
Paket Wisata Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah Pesona Alam dan Budaya
Dewi Tinalah - Info Wisata Jogja untuk wisatawan yang ingin berwisata di arah barat dengan Paket Wisata Kulon Progo. Paket ini menjadi salah satu paket yang menarik di wisata Jogja. Wisatawan dapat memilih Paket Wisata Kulon Progo di Desa Wisata Tinalah atau yang dikenal dengan nama Dewi Tinalah. Tempat wisata Kulon Progo Dewi Tinalah mengusung kegiatan alam dan budaya.
Dewi Tinalah menyajikan salahs atu paket wisata Kulon Progo yang seru. Berada di kawasan pegunungan Menoreh, Dewi Tinalah juga menjadi salah satu Desa Wisata Menoreh atau desa wisata yang berada di kawasan Menoreh di Desa Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.
Untuk wisatawan yang berada di kawasan tempat wisata Jogja atau yang baru di lokasi wisata Magelang atau di kawasan wisata Borobudur bisa pilih paket wisata Kulon Progo dengan ragam kegiatan yang menarik dan penuh pengalaman. Kegiatan di alam menjadi daya tarik yang sering dinikmati oleh banyak wisatawan.
Pilihan Paket Wisata Kulon Progo Dewi Tinalah
Banyak pilhan paket wisata Kulon Progo yang ada di Dewi Tinalah. Mulai paket wisata Kulon Progo untuk individu, keluarga, komunitas maupun rombongan. Wisatawan dapat menghubungi kontak Dewi Tinalah untuk memilih salah satu paket wisata tersebut.
Untuk paket wisata Kulon Progo yang bisa untuk individu, wisatawan dapat melakukan serangkaian kegiatan wisata dengan bersantai di Bumi Perkemahan Jogja Dewi Tinalah, sarea sungai Tinalah, kawasan Puncak Kleco, ataupun Rumah Sandi.
Selain itu, ada juga paket wisata Kulon Progo untuk keluarga. Wisatawan dapat memilih paket ini dengan kegiatan rockpainting, anyam janur, trekking sungai Tinalah Bukit Talun Miri, Kulineran sampai menginap di Homestay Jogja Warga Dewi Tinalah.
Bagi rombongan atau komunitas bisa banget pilih paket wisata Kulon Progo dengan kegiatan outing seperti trekking, outbound, jeep adventure, rock painting, dan kulineran. Paket ini banyak dipilih oleh banyak wisatawan karena bisa bersenang-senang bersama, pasitnya seru.
Info dan Reservasi Paket Wisata Kulon Progo
Bagi wisatawan yang berwisata di tempat wisata Jogja bisa memilih paket wisata Kulon Progo di Dewi Tinalah. Segera hubungi kontak WA Dewi Tinalah untuk info lanjut danreservasi. Dapatkan pengalaman seru berwisata di Dewi Tinalah
Webinar World Tourism Day Rethinking Tourism For The New Era Of Tourism
Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan penunjang pemasukan ekonomi pada suatu negara maupun daerah. Dalam pengembangannya, sektor pariwisata terus mengalami peningkatan baik berupa bertambahnya daya tarik wisata dan akomodasi, bermacam piliha moda transportasi dan aksesibilitas, serta unsur pariwisata lainnya.
Namun sangat disayangkan pada tahun 2020 wabah Covid-19 muncul dan menyerang seluruh dunia tanpa terkecuali Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah segera memberlakukan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menerapkan berbagai batasan – batasan yang ketat dan salah satunya adalah pembatasan perjalanan yang tentunya menghambat sektor pariwisata.
Salah satu bukti nyata dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata adalah dengan penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara maupun berkurangnya pergerakan wisatawan domestik. Hal tersebut membuat masyarakat yang menggantungkan perekonomiannya pada sektor ini banyak yang beralih profesi dan bahkan kehiilangan pekerjaannya.
Banyak hotel maupun usaha pariwisata lainnya yang melakukan pemberhentian karyawan untuk melakukan penghematan keuangan perusahaan selama masa pandemi. Hal ini jelas menunjukan bahwa Covid-19 tidak hanya menyerang sektor pariwisata melainkan berbagai macam sektor lainnya seperti ekonomi dan sosial.
Pada tahun 2022, penurunan angka penularan Covid-19 dan adanya program vaksinasi membuat pemerintah Indonesia mulai memberikan pelonggaran – pelonggaran dalam melakukan berbagai kegiatan. Hal ini tentu menjadikan banyak kesempatan dan peluang kembali bagi bangkitnya sektor pariwisata di Indonesia. Mulai diselenggarakannya acara, kegiatan wisata, dan berbagai kegiatan lain yang mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif membuat para pelaku dan masyrakat semakin bergembira.
Banyak hal terjadi dan berubah selama pandemi Covid-19, kebiasaan – kebiasaan yang dulu sering dilakukan dalam berwisata mulai dikurangi dan cenderung lebih dibatasi. Berkembangnya pemikiran dan konsep pariwisata pasca pandemi Covid-19 menjadi sebuah tantangan baru bagi pelaku wisata dan pengelola khususnya untuk dapat memberikan pengalaman yang terbaik bagi wisatawan disaat nanti kembali melakukan kegiatan wisata.
Trend pariwisata yang berubah dan cenderung menyasar desa – desa wisata dan konsep pariwisata berbasis masyarakat semakin diminati oleh para wisatawan. Tentunya, dalam menjalankan dan melihat potensi tersebut perlu diadakannya pendampingan bagi pelaku usaha.
Pada tahun 2022, Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan G20 Forum yang mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” selain menjadi tuan rumah pelaksanaan G20, pada tahun ini Indonesia juga menjadi tuan rumah pelaksanaan peringatan World Tourism Day yang mengangkat tema “Rethinking Tourism”.
Dalam mendukung kegiatan dan tema dari pelaksanaan World Tourism Day tahun 2022 yang dimana makna dari Rethinking Tourism adalah memikirkan kembali hal – hal yang berhubungan dengan pariwisata sebagai salah satu upaya untuk melihat bagaimana sektor pariwisata dapat dilihat sebagai salah satu pilar pembangunan dan berdampak pada berbagai sektor lainnya.
Bagaimana sektor pariwisata dapat berkembang lebih maju dan menjadi salah satu kekuatan dalam memberikan inspirasi dan mendukung perubahan dan tentunya memikirkan bagaimana para pemangku kepentingan, pihak swasta, dan masyarakat dapat berkontribusi untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata di Indonesia.