Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Serba serbi Camping: Sejarah dan Ragam Kegiatan Camping

Camping adalah kegiatan berkemah, yang biasanya dilakukan di alam terbuka, dengan tujuan rekreasi, relaksasi, atau bersantai. Kegiatan ini biasanya dilakukan di area hutan, pegunungan, atau di tepi pantai, dengan menggunakan tenda atau kendaraan percampingan sebagai tempat tinggal sementara.



Sejarah Camping

Kegiatan camping telah ada selama berabad-abad. Namun, bentuk camping yang kita kenal saat ini baru mulai berkembang pada abad ke-19.


Sejarah camping dapat ditelusuri kembali ke era pra-sejarah, ketika manusia berkemah di alam untuk bertahan hidup. Namun, bentuk camping yang sama sekali berbeda dengan yang kita kenal saat ini, yang ditujukan untuk rekreasi dan kesenangan, baru mulai berkembang pada abad ke-19.


Pada awal abad ke-19, camping dianggap sebagai kegiatan yang tidak cocok untuk orang-orang yang sehat dan sejahtera. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan perkembangan sosial, camping menjadi lebih populer dan lebih mudah diakses oleh masyarakat umum.


Pada tahun 1869, William H.H. Murray menulis buku pertama tentang camping di Amerika Serikat yang berjudul "Adventures in the Wilderness; or, Camp-Life in the Adirondacks." Buku ini sangat populer dan membantu meningkatkan popularitas camping di Amerika.


Pada tahun 1901, Frederick H. Gunn membuat klub camping pertama di Amerika Serikat, yang dikenal sebagai "Campers Club." Klub ini mempromosikan kegiatan camping dan membantu meningkatkan popularitas kegiatan tersebut.


Pada tahun 1920-an dan 1930-an, camping menjadi lebih populer di Eropa, dengan berdirinya klub-klub camping dan perkembangan kendaraan percampingan.


Saat ini, camping telah menjadi kegiatan yang populer di seluruh dunia dan menyediakan banyak pilihan untuk para camper, mulai dari kamp tradisional di alam terbuka hingga penginapan berupa mobil atau bus yang diubah menjadi tempat tinggal sementara.


Camping Jogja Desa Wisata Tinalah

Mengapa Harus Camping

Ada berbagai alasan mengapa seseorang ingin camping. Beberapa di antaranya adalah:

  • Mengalami alam: Camping memungkinkan seseorang untuk mengalami alam dan keindahan alam secara langsung, serta menjauh dari kesibukan dan kebisingan kota.
  • Rekreasi: Kegiatan berkemah menyediakan banyak aktivitas rekreasi, seperti berjalan-jalan, mendaki, bersepeda, dan berkayak.
  • Bersantai: Camping adalah cara yang baik untuk bersantai dan menenangkan pikiran dari kesibukan sehari-hari.
  • Bertemu dengan teman-teman: Camping memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan teman-teman atau keluarga dan menikmati waktu bersama mereka.
  • Efisiensi biaya: Camping dapat menjadi lebih murah dibandingkan dengan berlibur di hotel atau penginapan lainnya.
  • Menjaga lingkungan : Camping juga bisa dijadikan sebagai kegiatan untuk menjaga dan peduli terhadap lingkungan dengan cara "leave no trace" yaitu tidak merusak lingkungan tempat kita camping.


Manfaat Camping

Camping dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Beberapa di antaranya adalah:

  • Menambah aktivitas fisik: Kegiatan berkemah seperti mendaki, berjalan-jalan, dan bersepeda dapat meningkatkan kondisi fisik seseorang.
  • Menurunkan stres: Camping dapat membantu menurunkan stres dengan menyediakan lingkungan yang tenang dan alami, serta memberikan waktu yang cukup untuk bersantai dan meresapi alam.
  • Meningkatkan konsentrasi: Camping dapat membantu meningkatkan konsentrasi dengan menghilangkan distraksi dari teknologi dan kegiatan sehari-hari.
  • Meningkatkan kualitas tidur: Kegiatan berkemah dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan menyediakan lingkungan yang tenang dan alami serta menghilangkan distraksi dari teknologi yang seringkali mengganggu tidur.
  • Meningkatkan koneksi dengan alam : Camping memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan alam secara langsung yang dapat membuat seseorang merasa lebih segar dan lebih sehat.
  • Meningkatkan koneksi sosial: Camping juga memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan teman-teman atau keluarga yang dapat memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan kualitas hidup.


Waktu yang Tepat untuk Camping

Waktu terbaik untuk camping tergantung pada preferensi pribadi dan kondisi cuaca di tempat yang akan dikunjungi. Namun, umumnya beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam memilih waktu untuk camping adalah:

  • Musim: Musim panas biasanya menjadi waktu yang paling populer untuk camping karena cuaca yang lebih hangat dan kondisi alam yang lebih baik. Namun, musim semi dan musim gugur juga dapat menyajikan pemandangan yang indah dan suasana yang berbeda.
  • Cuaca: Sebelum berangkat camping, pastikan untuk memantau cuaca dan mempersiapkan diri untuk cuaca yang mungkin terjadi, seperti hujan atau panas yang ekstrim.
  • Kemacetan: Beberapa tempat camping mungkin sangat ramai pada musim liburan atau akhir pekan, jadi pastikan untuk memesan tempat camping dengan cukup cepat jika ingin menghindari keramaian.
  • Kepentingan: Beberapa orang memilih camping pada saat ada kegiatan khusus yang akan diikuti, seperti melihat meteor shower atau menyaksikan pemandangan musim gugur yang indah.


Secara umum, musim panas adalah waktu yang paling populer untuk camping karena cuaca yang hangat dan kondisi alam yang baik, namun camping bisa dilakukan sepanjang tahun jika siap dengan cuaca dan kondisi yang mungkin terjadi di alam.


Contoh Kegiatan Camping

Ada banyak jenis kegiatan yang dapat dilakukan saat camping, beberapa di antaranya adalah:

  • Berjalan-jalan: Berjalan-jalan di sekitar area camping dan menjelajahi alam yang ada disekitarnya.
  • Mendaki: Mendaki gunung atau pegunungan di sekitar area camping untuk menikmati pemandangan yang indah.
  • Bersepeda: Bersepeda di sekitar area camping untuk menikmati alam dan melakukan olahraga.
  • Berkayak: Berkayak di sungai atau danau di sekitar area camping untuk menikmati alam dan melakukan olahraga.
  • Memancing: Memancing di sungai atau danau di sekitar area camping untuk mencari ikan.
  • Pembuatan api: Belajar dan mencoba membuat api di alam terbuka dengan menggunakan teknik-teknik yang aman.
  • Berkemah: Menginap di tenda atau kendaraan percampingan dan menikmati alam yang sekitarnya.
  • Berkebun: Belajar dan mencoba berkebun atau menanam tumbuhan yang sesuai dengan lingkungan sekitarnya.
  • Bersantai: Menikmati suasana alam dan bersantai dengan keluarga atau teman-teman.
  • Leave No Trace : belajar dan menerapkan konsep "Leave No Trace" yaitu tidak merusak lingkungan tempat camping


Itu hanyalah beberapa contoh dari banyak kegiatan yang dapat dilakukan saat camping. Pilihan kegiatan akan tergantung pada preferensi pribadi dan kondisi alam di sekitar area camping.


Dapatkan keseruan kegiatan camping di Desa Wisata Tinalah bersama teman, keluarga ataupun kolega. Selain camping bisa juga untuk kegiatan outbound, tubing, jeep adventure maupun kegiatan trekking di Dewi Tinalah. Yuk agendakan dan segera reservasi. Sampai jumpa di Desa Wisata Tinalah

Pemuda Desa Dewi Tinalah jadi Narasumber Sharing Session Kawasan Digital Bank Indonesia Gorontalo

Dalam rangka mendorong elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, Bank Indonesia tahun 2015 telah melakukan peningkatan awarness, implementasi, dan interconnectedness bersama stakeholder di daerah.

Dalam rangka mendorong elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, Bank Indonesia tahun 2015 telahcmelakukan peningkatan awarness, implementasi, dan interconnectedness bersama stakeholder di daerah.  Dalam kesempatan ini, Galuh Alif Fahmi Rizki selaku ketua Desa Wisata Tinalah menyampaikan mengenai awal mula merintis desa wisata digital, tantangan yang dihadapi, strategi yang diterapkan, dan layanan digital yang dapat digunakan oleh pengunjung atau wisatawan.  Kegiatan ini sebagai upaya untuk memberikan motivasi kepada aparat pemerintah, pelaku usaha dan penggerak wisatak untuk merintis dan mengembangkan kawasan berbasis digital di Gorontalo.  Pengembangan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) diperkuat dengan telah terbitnya Kepres No.3 Tahun 2021 tanggal 4 Maret 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) di 542 Pemda, termasuk se-Provinsi Gorontalo.  Dalam mendukung hal ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo berkolaborasi dengan TP2DD Kota Gorontalo menyelenggarakan Sharing Session Kawasan Digital (SESI WITA).  Tujuan Kegiatan  Memberikan motivasi kepada apara pemerintah, pelaku usaha dan penggerak wisata untuk dapat merintis dan mengembangkan kawasan berbasis digital di Provinsi Gorontalo.  Memberikan insight bahwa dalam merintis dan mengembangkan kawasan berbasis digital tidak serumit yang dibayangkan.  Menambah referensi ide dan inovasi dalam mengembangkan kawasan berbasis digital baik dari segi layanan maupun hingga sistem penerimaan atau pendapatan pengelolaan dan atau UMKM di kawasan digital.

Dalam kesempatan ini, Galuh Alif Fahmi Rizki selaku ketua Desa Wisata Tinalah menyampaikan mengenai awal mula merintis desa wisata digital, tantangan yang dihadapi, strategi yang diterapkan, dan layanan digital yang dapat digunakan oleh pengunjung atau wisatawan.

Kegiatan ini sebagai upaya untuk memberikan motivasi kepada aparat pemerintah, pelaku usaha dan penggerak wisatak untuk merintis dan mengembangkan kawasan berbasis digital di Gorontalo.

Pengembangan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) diperkuat dengan telah terbitnya Kepres No.3 Tahun 2021 tanggal 4 Maret 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) di 542 Pemda, termasuk se-Provinsi Gorontalo.

Dalam mendukung hal ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo berkolaborasi dengan TP2DD Kota Gorontalo menyelenggarakan Sharing Session Kawasan Digital (SESI WITA).

Tujuan Kegiatan 

Memberikan motivasi kepada apara pemerintah, pelaku usaha dan penggerak wisata untuk dapat merintis dan mengembangkan kawasan berbasis digital di Provinsi Gorontalo.

Memberikan insight bahwa dalam merintis dan mengembangkan kawasan berbasis digital tidak serumit yang dibayangkan.

Menambah referensi ide dan inovasi dalam mengembangkan kawasan berbasis digital baik dari segi layanan maupun hingga sistem penerimaan atau pendapatan pengelolaan dan atau UMKM di kawasan digital.

Desa Wisata Tinalah menjadi sumber belajar bagi berbagai kalangan dan instansi untuk pengembangan desa wisata dan pemanfaatan teknologi Digital. Untuk terhubung dengan Galuh Fahmi *Narasumber Tersertifikasi BNSP* bisa melalui kontak WA 085729546678.

Pelatih Desa Wisata dari Dewi Tinalah tergabung dalam Kampanye Sadar Wisata 5.0 Kemenparekraf

Desa wisata saat ini menjadi program unggulan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tahun 2022 ini terdapat program Kampanye Sadar Wisata untuk desa wisata di daerah super prioritas.

Tim Trainer Kampanye Sadar Wisata Kemenparekraf RI Galuh Alif Fahmi Rizki Dewi Tinalah
Galuh Alif Fahmi Rizki menjadi Tim Pelatih Kampanye Sadar Wisata 5.0 Kemenparekraf

Pengelola Dewi Tinalah yaitu Galuh Alif Fahmi Rizki tergabung dalam kegiatan Kampanye sadar wisata 5.0 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

KampanyeSadar Wisata 5.0 adalah sebuah program berkelanjutan yang terdiri dari sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan penghargaan dalam upayamengembangkan wisata di desa dengan menerapkanperan kemajuan teknologi.

Info: Undang Galuh Alif Fahmi Rizki untuk Pelatihan Desa Wisata (085729546678)

Program ini merupakan program pelatihan desa wisata yang terintegrasi dalam mendorong desa wisata mengelola potensi desa secara kelembagaan. Kampanye Sadar Wisata 5.0 sebagai pelatihan pengembangan inovasi dan kapasitas bidang parekraf.

Dalam kesempatan ini, Pengelola Dewi Tinalah terpilih menjadi tim trainer  / pelatih dalam program Kampanye Sadar Wisata 5.0. Tahun ini menjadi pelatih dalam packaging dan presentation produk pariw

Dewi Tinalah Masuk 30 Besar Pencarian Kata Kunci Terbanyak di Internet

Desa Wisata di Indonesia terus tumbuh dan berkembang dengan berbagai potensinya. Dari tahun 2021 tercatat 1831 desa wisata, 2022 tercatat 3419 desa wisata. Ragam informasi tersaji di internet mengenai kata kunci "desa wisata". Tercatat per November 2022 melalui penelitian kata kunci Ubersuggest.

Dewi Tinalah Masuk 30 Besar Pencarian Kata Kunci Terbanyak di Internet

Ubersuggest adalah salah satu alat SEO dan Pemasaran Konten paling populer di kalangan pemasar dan profesional SEO. Menurut https://seosandwitch.com/, Ubersuggest merupakan SEO tool yang digunakan sebagian besar pemasar digital.

Ubersuggest adalah alat SEO all-in-one yang memungkinkan pengelola web menemukan kata kunci terbaik untuk situs web, melakukan audit situs, melakukan analisis backlink, dan mempelajari web pesaing.

Baca Juga: Dewi Tinalah Masuk 50 Besar Website Wisata di Indonesia

Ubersuggest memiliki analisis lalu lintas lengkap (dalam 12 bulan terakhir) hingga penelitian kata kunci dan mengidentifikasi halaman teratas web, Ubersuggest memungkinkan pengelola web untuk memantau dan meningkatkan kinerja SEO. Dalam pencarian per November ditemukan kata kunci “desa wisata”sebanyak 1458.

Dalam pendataan ini dikorelasikan juga dengan daftar desa wisata yang telah masuk dalam Jaringan Desa Wisata Indonesia (JADESTA) Kemenparekraf RI.

Berikut Daftar 30 Desa Wisata dengan Pencarian Kata Kunci Terbanyak di Internet

 

  1. Desa Wisata Penglipuran
  2. Desa Wisata Pujon Kidul
  3. Desa Wisata Pentingsari
  4. Desa Wisata Gamplong
  5. Desa Wisata Pulesari
  6. Desa Wisata Nglanggeran
  7. Desa Wisata Edelweis
  8. Desa Wisata Tempur
  9. Desa Wisata Lerep
  10. Desa Wisata Kelor
  11. Desa Wisata Cibuntu
  12. Desa Wisata Kandri
  13. Desa Wisata Suku Baduy
  14. Desa Wisata Grogol
  15. Desa Wisata Sawarna
  16. Desa Wisata osing
  17. Desa Wisata Tembi
  18. Desa Wisata Tinalah
  19. Desa Wisata Pandansari
  20. Desa Wisata Bonjeruk
  21. Desa Wisata Ekang
  22. Desa Wisata Nglinggo
  23. Desa Wisata Pinge
  24. Desa Wisata Candirejo
  25. Desa Wisata Jambu Kediri
  26. Desa Wisata Cikakak
  27. Desa Wisata Sriharjo
  28. Desa Wisata Sindangkasih
  29. Desa Wisata Dieng Kulon
  30. Desa Wisata kampoeng Lama


Era digital saat ini penting bagi desa wisata untuk dapat mengoptimalkan segala informasi yang disajikan sesuai dengan potensi yang ada serta tatap menjunjung norma dan etika sehingga informasi yang disajikan menjunjung tanggung jawab dan kegiatan desa wisata dapat berkelanjutan dengan adopsi teknologi digital / internet.

Pesona Desa Wisata Nglanggeran Jogja Berkelas Dunia yang Wajib Dikunjungi

Hai Sobat Desa Wisata, siapa yang tak tau akan kemasyhuran Desa Wisata Nglanggeran. Ya, desa wisata yang berada di Yogyakarta ini punya situs Gunung Api Purba yang terkenal. Desa Wisata Nglanggeran ini juga sudah meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional, ASEAN sampai dunia. Yuk cari tau info lengkap mengenai Desa Wisata Nglanggeran.

 

Pesona Desa Wisata Nglanggeran Jogja Berkelas Dunia yang Wajib Dikunjungi - Topi Daun Kelapa Dewi Tinalah
Pengelola Dewi Tinalah Berkunjung ke Desa Wisata Nglanggeran Memakai Topi Daun Kelapa Khas Desa Wisata Tinalah


Jika sobat wisata baru di kawasan tempat wisata Jogja, Desa Wisata Nglanggeran menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Mengusung konsep desa wisata berbasis masyarakat, wisatawan bisa banyak pilihan di tempat ini untuk berkegiatan. Bisa sekedar rekreasi, sampai menginap di homestay yang ada di Desa Wisata Nglanggeran.

Desa wisata yang sudah banyak capaiannya ini menjadi salah satu percontohan keberhasilan desa wisata yang ada di Indonesia. Dengan adanya capaian ini tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan segala potensi alam dan budaya yang ada sekaligus menjaga kelestariannya.

Baca Juga: Info Lengkap Desa Wisata Penglipuran Bali

Kualitas wisata yang ditawarkan di sini telah tidak perlu disangsikan kembali nih Sahabat Desa Wisata, karena Desa Wisata Nglanggeran sudah kantongi penghargaan ASEAN Community Based Tourism (CBT) Award 2017, penghargaan ASEAN Sustainable Tourism Award 2018 dan Sertifikasi Desa Wisata Terus-menerus oleh Kemenparekraf pada awal Maret 2021.

Organisasi Pariwisata Dunia atau United Nation World Tourism Organization (UNWTO) memberi penghargaan ke Desa Wisata Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2021. Desa Wisata Nglanggeran mendapatkan penghargaan itu bersama dengan 44 desa wisata lain yang dari 32 negara di dunia. Desa-desa wisata itu mendapatkan penghargaan atas dasar pengembangan dan komitmennya pada arah pembangunan terus-menerus (SDGs).

Lokasi Desa Wisata Nglanggeran

Desa Wisata Nglanggeran ini berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya Desa Wisata Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, D I Yogyakarta. Lokasi desa wisata ini banyak terdapat destinasi seperti Puncak Gunung Api Purba, Embung Nglanggeran, Kampung Pitu, dan Air Terjun Kedung Kandang.

Nglanggeran sebagai desa yang administratif berada di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Teritori Ekowisata Gunung Api Purba mempunyai luas 48 ha. Dan daerah Desa Nglanggeran mempunyai luas 762,0990 ha dengan tata buat tempat mayoritas dipakai untuk tempat pertanian, perkebunan, kebun dan pelataran. Skema kepemilikan tanah itu dikuasai oleh tanah kas desa.

Baca Juga: Keunikan Desa Wisata Gamplong Jogja

Kawasan pariwisata di Desa Nglanggeran ialah terdapatnya Gunung Nglanggeran serta saat ini lebih diketahui dengan istilah Gunung Api Purba. Secara fisiografi Gunung Api Purba Nglanggeran berada di Area Pegunungan Selatan Jawa Tengah-Jawa Timur (Van Bemmelen 1949) atau pasnya di Sub Area Pegunungan Baturagung (Baturagung Range) dengan ketinggian 700 mtr. dari permukaan laut serta kemiringan lerengnya curam-terjal (>45%). Gunung Nglanggeran berdasar pada histori geologinya adalah gunung api purba yang berusia tersier ( Oligo- Miosen) atau 0,6 - 70 juta tahun lalu.

Gunung Api Purba Daya Tarik Utama Desa Wisata Nglanggeran

Salah satunya unggulan khusus dari Desa Wisata Nglanggeran ialah ada gunung api purba. Gunung ini tercipta sekitaran 60-70 juta tahun lalu dan mempunyai usia tersier. Gunung ini mempunyai bebatuan besar yang membubung tinggi yang umumnya dipakai sebagai lajur pendakian dan tempat bertapa masyarakat. Untuk capai pucuk, beberapa pendaki harus jalan kaki sepanjang lebih kurang dua jam. Di sejauh jalan, pelancong akan disuguhi dengan pemandangan cantik dan lorng-lorong sempit yang tersusun dari batu-batuan.

Gunung itu ada pada ketinggian 700 mdpl. Beberapa pelancong dapat nikmati panorama cantik dari pucuk paling tinggi gunung ini, yaitu Gunung Gedhe. Dalam pada itu, untuk pelancong yang ingin kemping, daerah camping ground bisa diketemukan sepanjang 50 mtr. dari pucuk Gunung Gedhe.

 

Pesona Gunung Api Purba Desa Wisata Nglanggeran
Pesona Gunung Api Purba Desa Wisata Nglanggeran



Sahabat Desa Wisata sukai wisata melawan adrenalin? Coba trackking sekalian nikmati panorama mentari pagi dari ketinggian 700 mdpl di Pucuk Gunung Api Purba Nglanggeran ini, dech. Gunung Purba dengan susunan bebatuan besar itu sebagai icon dari Desa Wisata Nglanggeran yang telah dianggap dunia lho, persisnya oleh UNESCO lewat teritori Geosite Gunung Sewu. Dari pucuk gunung yang namanya lain Gunung Gedhe ini, Desa Wisata dapat menyaksikan Gunungkidul dari ketinggian, seakan ada di negeri di atas awan nih!

Pesona Embung Nglanggeran

Main ke Desa Wisata Nglanggeran tidak afdol jika belum ke Embung Nglanggeran. Waduk mini sebagai mekanisme pengairan perkebunan masyarakat ini ada pada ketinggian 495 mdpl, akhirnya panorama desa dari ketinggian berdasar pohon-pohonan hijau dan Gunung Api Purba juga dapat dicicipi dengan gratis. Jika ingin mendokumentasikan photo instagrammable, seharusnya Sahabat Daya tarik tiba pada sore hari karena kombinasi cantiknya langit senja dan air waduk biru kehijauan Embung Nglanggeran ini tidak akan menyebalkan!

Salah satunya keunikan yang diperlihatkan oleh Desa Wisata Nglanggeran ialah kehadiran Embung Nglanggeran. Embung Nglanggeran sebuah telaga bikinan yang berperan untuk memuat air hujan dan digunakan sebagai pengairan perkebunan petani di saat musim kemarau. Karena mempunyai keelokan alam yang tidak ada duanya. Embung Nglanggeran jadi objek wisata di desa itu. Disini pelancong bisa nikmati panorama matahari keluar atau tenggelam.

Baca Juga: Desa Wisata Pujon Kidul Malang yang Kreatif

Embung Nglanggeran sebagai embung pertama di Wilayah Yogyakarta (DIY) yang dibikin pada 2012 dan disahkan oleh Gubernur DIY pada 2013. Embung selebar 0,34 Ha dan ada pada ketinggian 495 mdpl ini berperan untuk mengaliri kebun buah durian dan kelengkeng sang Nglanggeran. Disamping itu, Embung Nglanggeran tawarkan panorama yang cantik.

Air Terjun Kedung Kandang

Desa Wisata Nglanggeran punyai air terjun instagenic yang memikat lho, namanya Air Terjun Kedung Kandang. Saat sampai di sini, Sahabat Desa Wisata ditanggung akan kagum karena air terjunnya tercipta dari formasi bebatuan vulkanik bertingkat yang ada di tengah terasering sawah. Nach, panorama Air Terjun Kedung Kandang ini akan cantik sekali cocok musim penghujan, karena jika musim kemarau debet airnya sedikit dan condong kelihatan kering.

Maknanya, Air Terjun Kedung Kandang cuma akan dialiri air pada musim tertentu saja. Sejauh ini, Air Terjun Kedung Kandang cuma akan dialiri air saat musim penghujan. Saat musim kemarau, Air Terjun Kedung Kandang tetap dialiri air, namun pada debet yang semakin sedikit.

Kampung Pitu

Di Nglanggeran, ada sebuah kampung yang cukup unik. Kampung itu namanya Kampung Pitu. Ada beberapa larangan untuk masyarakat yang tinggal di Kampung Pitu. Salah satunya larangan itu ialah kampung itu tidak dapat ditempati lebih dari tujuh keluarga.
Jika larangan itu dilanggar karena itu keluarga kedelapan dan sebagainya akan pergi sendirinya, entahlah karena tidak kerasan dan pilih pergi, atau karena wafat. Tetapi bila jumlah keluarganya kurang, kekurangan itu akan berisi sendirinya.

Kebun Durian Desa Wisata Nglanggeran

Satu diantaranya kulineran yang diciptakan di Nglanggeran merupakan durian. Gak jauh dari Embung Nglanggeran, ada kebun durian itu. Dari sana ada 1.200 pohon durian montong dan 1.300 pohon durian bawor. Buah durian yang berada pada Nglanggeran mulai disenangi turis bersamaan dengan kian ternamanya objek wisata Gunung Api Purba. Meski sebenarnya sebelumnya beberapa petani yang mengurus kebun itu tidak menerka kalau kebun mereka akan menjadi bagian dari tempat wisata.

Wisata Budaya di Desa Wisata Nglanggeran

Wisatawan juga dapat membaur bersama masyarakat lokal dengan belajar budaya hebat ciri khas Desa Wisata Nglanggeran ya! Budaya Jawa yang kental di sini terasa sangat lewat ramah-tamah masyarakat, seperti tradisi ungguh-ungguh, seperti tata krama dalam bicara dengan penuh santun sopan ke seseorang atau karawitan dan reog mataram sebagai seni budaya kebanggaan warga Desa Wisata Nglanggeran.

Wisata Edukasi Kamping Etawa

Terdapat peternakan kambing etawa Desa Wisata Nglanggeran ini telah populer sampai ajang internasional lho! Serunya proses pemerahan susu, pemrosesan susu jadi susu bubuk dan susu cair yang siap dimakan jadi serangkaian aktivitas hebat yang memancing ketertarikan pelancong, baik dari lokal dan luar negeri.

Nah itu tadi sobat desa wisata info mengenai Pesona Desa Wisata Nglanggeran Jogja Berkelas Dunia yang Wajib Dikunjungi. Semoga menjadi referensi informasi saat berkunjung ketempat wisata Gunung Kidul ataupun tempat wisata Jogja. Selamat berwisata!!

Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing