Desa Wisata Tinalah -->
Paket Wisata Jogja Dewi Tinalah

Desa Wisata Kulon Progo Siapkan Homestay untuk Menyambut Bandara NYIA

Desa Wisata Kulon Progo siapkan homestay untuk menyambut Bandara NYIA. Hal ini dilakukan dengan mengirim beberapa perwakilan pengelola desa wisata dan Hotel di Kulon Progo untuk mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Karyawan Homestay dan Hotel. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Cavinton pada tanggal 13-15 September 2018. Diikuti oleh 13 peserta yang mengelola homestay di desa wisata Kulon Progo dan beberapa hotel.


pelatihan pengelolaan dan pelayanan homestay di desa wisata kulon progo


Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Ir. Aris Riyanto, M.Si. menyampaikan, pelatihan dan sertifikasi ini penting untuk pelaku sektor pariwisata yang menyediakan homestay dan hotel. Dengan pelatihan ini harapanya dapat meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan.

Baca: Kulon Progo Siapkan Pemandu Lokal Handal dan Kompeten dalam Menyambut Bandara NYIA

Kegiatan pelatihan ini teridi dari Pelayanan standar pada industri parwisata dan bekerjasama dengan rekan kerja dan lapangan; membersihkan lokasi atau area dan peralatan di homestay; menyiapkan kamar tamu di homestay; dan menyediakan jasa Housekeeping untuk tamu yang tinggal di homestay.

Pelatihan dan sertifikasi ini sangat penting untuk pelaku usaha homestay khususnya bagi yang menerapkan kegiatan pariwisata dengan konsep desa wisata. Harapannya dengan pelatihan ini, desa wisata di Kulon Progo dapat segera menyiapkan homestay yang sesuai standar nasional pengelolaan homestay. Wisatawan yang berwisata di desa wisata nantinya dapat tinggal lebih lama dan nyaman dengan menikmati atraksi wisata yang menjadi icon di setiap desa wisata Kulon Progo.

Tempat Penginapan Jogja di Desa Wisata Tinalah Kulon Progo

Tempat Penginapan Jogja di Desa Wisata Tinalah Kulon Progo - Berwisata ke Jogja menjadi alternatif liburan favorit dan menyenangkan bagi kebanyakan orang. Kota yang terkenal dengan kebudayaannya ini memang terkenal nyaman dan istimewa seperti slogannya, Jogja Istimewa. Banyak macam pilihan  lokasi wisata ada di Jogja, mulai dari situs sejarah, situs pendidikan, situs budaya hingga wisata alam, dan desa wisata.

homestay-penginapan-jogja-desa-wisata-tinalah

Ketika berwisata di Jogja tentu ada kemungkinan tingal di kota ini berhari-hari. Wisatawan ketika tinggal di Jogja, saat ini tidak hanya bisa tinggal di hotel Jogja, saat ini banyak pilihan penginapan Jogja dengan memilih menginap di Homestay Jogja. Homestay saat ini banyak ditemukan di kota Jogja, tapi wisatawan saat ini bisa juga memilih homestay Jogja yang berada di kawasan wisata desa wisata.

Jogja menawarkan banyak tipe penginapan untuk wisatawan. Pilihan penginapan trend di Jogja menginap di desa wisata. Harga penginapan terjangkau, panginapan di Jogja tidak mengecewakan, dengan fasilitas yang lengkap dan bangunan yang khas masyarakat pedesaan.

Baca juga: Tempat outbound Jogja paling populer

Homestay dan penginapan camping Jogja banyak disukai oleh para traveler pada saat ini. Penginapan Jogja salah satunya ada di Desa Wisata Tinalah, di sini para wisatawan dijamin dengan penginapan yang menyenangkan. Penginapan di desa wisata mempunyai daya tarik tersendiri, banyak pengalaman yang didapatkan ketika tinggal di homestay desa wisata.



penginapan-jogja-desa-wisata-tinalah

Desa Wisata Tinalah sebagai tempat wisata di Jogja, dan tempat wisata di Kulon Progo mempunyai beberapa layanan penginaan berupa homestay / pondok wisata dan rumah inap. Wisatawan yang tinggal di homestay dapat merasakan berinteraksi dengan pemilik homestay dan ikut kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh pemilik penginapan.


Baca juga: Tempat gathering Jogja di Desa Wisata Tinalah

Selain homestay, Desa Wisata Tinalah juga terdapat penginapan Jogja untuk rombongan dengan rumah inap. Di rumah inap Jogja ini dapat digunakan oleh rombongan, bisa untuk menginap 50-100 orang. Penginapan di rumah inap Dewi Tinalah dipisah untuk tempat inap laki-laki dan perempuan. 


Ada pilihan lain penginapan Jogja di Desa Wisata Tinalah selain homestay dan rumah inap. Wisatawan dapat merasakan serunya pengalaman inap Jogja dengan cara camping di kawasan Bumi Perkemahan Jogja di Desa Wisata Tinalah. Dengan cara camping, wisatawan dapat merasakan keasrian alam di malam hari, mendengar hewan-hewan malam bernyanyi, melihat bintang-bintang di kawasan bumi perkemahan, serta dapat menikmati indahnya sungai Tinalah di pagi harinya.


Rekomendasi Tempat Camping di Jogja Kawasan Kulon Progo - Desa Wisata Tinalah Jogja

Penginapan Jogja di Desa Wisata Tinalah tentu menjadi pilihan tepat bagi wisatawan Jogja ketika berwisata ke tempat wisata Kulon Progo. Penginapan di desa wisata tentu memberikan pengalaman seru bagi siapa saja yang menginap di penginapan Dewi Tinalah. Selain menginap, wisatawan juga dapat merasakan rangkaian wisata di desa wisata, seperti jelajah alam, outbound, makrab, camping pertunjukkan seni dan budaya.

Segera tentukan tempat penginapan Jogja saat berwisata di tempat wisata Jogja. Jangan lewatkan kesempatan berharga menginap di desa wisata. Banyak hal baru yang akan dapatkan oleh wisatawan saat menginap di Dewi Tinalah. Yuk menginap di Desa Wisata Tinalah.
 

https://api.whatsapp.com/send?phone=6285200552054&text=Hallo,%20Mas%20Bams,%20Saya%20mau%20tanya%20paket%20dan%20fasilitas%20di%20Dewi%20Tinalah.....




Paket Wisata Live In Kulon Progo di Dewi Tinalah Pengalaman Unik Tinggal di Desa Wisata

Jika Anda mencari pengalaman wisata yang berbeda, Paket Wisata Live In Kulon Progo di Dewi Tinalah adalah pilihan yang tepat. Desa Wisata Tinalah menawarkan pengalaman tinggal di desa yang asri, berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal, dan belajar tentang kehidupan serta budaya mereka. Kegiatan ini sangat cocok untuk siswa SMP, SMA, maupun mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman belajar di luar kelas melalui wisata edukasi.

Paket Wisata Live In Kulon Progo di Dewi Tinalah Pengalaman Unik Tinggal di Desa Wisata

Melalui program live in di Desa Wisata Tinalah, wisatawan dapat merasakan kehidupan pedesaan yang autentik dengan tinggal di homestay milik warga setempat. Mulai dari belajar memasak makanan tradisional, menikmati keindahan alam, hingga mengikuti kegiatan budaya seperti menari dan memainkan gamelan, pengalaman ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan nilai edukasi yang tinggi.

Apa itu Paket Wisata Live In di Desa Wisata Tinalah?

Paket wisata live in adalah program wisata yang dirancang untuk memberikan pengalaman tinggal bersama masyarakat desa. Di Desa Wisata Tinalah, wisatawan akan tinggal di homestay milik warga dan menjalani kegiatan sehari-hari yang dilakukan masyarakat desa. Wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan induk semang mereka, mendapatkan pelajaran tentang nilai-nilai kehidupan, dan menikmati suasana pedesaan yang damai.

Di Desa Wisata Tinalah, kegiatan live in dilengkapi dengan berbagai aktivitas menarik, seperti:

  • Belajar memasak makanan tradisional: Wisatawan dapat belajar membuat Wingko, Geblek, dan Gatot dari bahan singkong bersama pemilik homestay.
  • Kegiatan budaya: Wisatawan diajak belajar memainkan gamelan, menari tradisional, dan mencoba olahraga tradisional Jemparingan (panahan).
  • Jelajah alam: Kegiatan seperti hiking ke Puncak Kleco, kunjungan ke Gua Sriti, hingga belajar persandian di Situs Rumah Sandi menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Manfaat Mengikuti Paket Wisata Live In di Dewi Tinalah

Mengikuti Paket Wisata Live In Kulon Progo di Dewi Tinalah tidak hanya memberikan pengalaman menyenangkan tetapi juga manfaat yang beragam, terutama untuk siswa dan mahasiswa.

1. Meningkatkan Kesadaran Budaya dan Nilai-Nilai Kehidupan

Dengan tinggal bersama masyarakat desa, wisatawan dapat belajar tentang budaya lokal, tradisi, dan nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh induk semang mereka.

2. Wisata Edukasi yang Mendalam

Program live in di Desa Wisata Tinalah sangat cocok untuk wisata edukasi, terutama bagi siswa SMP, SMA, dan mahasiswa. Kegiatan seperti belajar memasak makanan tradisional, memahami seni tradisional, dan mengenal sejarah melalui Situs Rumah Sandi menjadi pengalaman edukasi yang menarik.

3. Mengenal Keindahan Alam Kulon Progo

Wisatawan dapat menikmati kegiatan jelajah alam seperti hiking ke Puncak Kleco, menyusuri persawahan, dan mengunjungi Gua Sriti. Keindahan alam Desa Wisata Tinalah menjadi daya tarik tersendiri yang menenangkan dan menyegarkan pikiran.

4. Membangun Kemandirian dan Empati

Kegiatan live in membantu wisatawan untuk belajar hidup mandiri, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan menghargai kehidupan masyarakat desa yang sederhana namun penuh makna.

5. Cocok untuk Kegiatan Outing Sekolah

Program ini sangat cocok untuk kegiatan outing sekolah dasar, SMP, dan SMA karena memberikan pengalaman belajar di luar kelas yang menyenangkan dan bermanfaat.

Keseruan Aktivitas di Paket Wisata Live In Dewi Tinalah

Kegiatan dalam Paket Wisata Live In Kulon Progo di Dewi Tinalah dirancang untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan penuh edukasi. Berikut adalah beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan selama program live in:

Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Live In & Education – Tinggal di Desa Yang Menyenangkan Penuh Pengalaman

1. Tinggal di Homestay Warga

Wisatawan akan tinggal di homestay milik warga yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas dasar. Tinggal bersama keluarga pemilik homestay memberikan kesempatan untuk belajar langsung tentang kehidupan masyarakat desa.

2. Belajar Memasak Makanan Tradisional

Wisatawan dapat belajar membuat makanan tradisional khas Kulon Progo seperti Wingko, Geblek, dan Gatot. Aktivitas ini sangat seru dan memberikan pengalaman baru yang tak terlupakan.

3. Jelajah Alam dan Wisata Sejarah

Hiking ke Puncak Kleco menikmati keindahan alam sambil berjalan menyusuri persawahan dan sungai menuju Puncak Kleco. Kunjungan ke Gua Sriti, di sini wisatawan dapat mengeksplorasi keindahan Gua Sriti yang memiliki nilai sejarah tinggi. Belajar Persandian di Situs Rumah Sandi: Pelajari sejarah dan pentingnya persandian di Situs Rumah Sandi.

4. Belajar Seni dan Budaya Tradisional

Wisatawan diajak untuk belajar memainkan gamelan, menari, dan mencoba olahraga tradisional Jemparingan. Aktivitas ini memberikan wawasan baru tentang seni dan budaya Jawa.

Mengapa Memilih Paket Wisata Live In di Desa Wisata Tinalah?

Desa Wisata Tinalah menawarkan pengalaman live in yang lengkap dan menyenangkan. Beberapa alasan mengapa Anda harus memilih paket wisata ini:

  • Lokasi strategis: Desa Wisata Tinalah berada di Kulon Progo, yang dikenal dengan keindahan alam dan budayanya.
  • Program yang variatif: Wisatawan dapat memilih berbagai aktivitas sesuai minat mereka, mulai dari belajar budaya hingga jelajah alam.
  • Fasilitas homestay yang nyaman: Homestay warga menyediakan akomodasi yang bersih dan nyaman untuk wisatawan.
  • Cocok untuk semua kalangan: Paket ini cocok untuk siswa, mahasiswa, dan keluarga yang ingin menikmati pengalaman berbeda.

Pentingnya Wisata Edukasi Melalui Paket Live In

Wisata edukasi menjadi salah satu cara terbaik untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan kepada generasi muda. Melalui program live in di Desa Wisata Tinalah, siswa dan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman menyenangkan, tetapi juga wawasan tentang budaya, sejarah, dan kehidupan masyarakat desa.
Kegiatan ini juga mendorong wisatawan untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memahami pentingnya keberlanjutan. Selain itu, pengalaman tinggal di desa dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda untuk terus belajar dan berkembang.

Ayo Ikuti Paket Wisata Live In di Desa Wisata Tinalah!

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman unik melalui Paket Wisata Live In Kulon Progo di Dewi Tinalah. Tinggal di homestay warga, belajar budaya, menjelajahi alam, dan menikmati suasana pedesaan yang asri akan memberikan kesan tak terlupakan.

Hubungi Desa Wisata Tinalah sekarang juga dan pilih program live in yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Nikmati pengalaman wisata edukasi terbaik di tempat wisata Kulon Progo yang penuh keindahan dan makna. Pesan sekarang dan jadikan liburan Anda lebih berkesan bersama Dewi Tinalah!

Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Kunjungi Dewi Tinalah

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) selalu berupaya untuk mengembangkan destinasi wisata di seluruh Indonesia. Untuk itu, Bapak Frans Teguh selaku PLT Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ibu Oneng Setya Harini Sekretaris Deputi, Bapak Angin beserta jajaran direksi dan pejabat Badan Otorita Borobudur melakukan kunjungan ke Desa Wisata Tinalah pada tanggal 10 Maret 2023.

Frasn Teguh Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung kondisi, perkembangan, serta kebutuhan Desa Wisata Tinalah yang dapat dioptimalkan. Dalam kunjungan tersebut, Bapak Frans Teguh menyampaikan bahwa kekompakan dan komitmen adalah kunci pengembangan desa wisata.

Dalam sambutannya, Bapak Frans Teguh mengatakan bahwa pengembangan desa wisata tidak hanya mengandalkan keindahan alam semata, tetapi juga mengandalkan kekompakan dan komitmen masyarakat setempat dalam menjaga dan mengembangkan potensi wisata yang ada. “Kita harus bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengembangkan desa wisata. Kita harus memastikan bahwa masyarakat setempat mendapatkan manfaat dari keberadaan desa wisata,” ujarnya.

Baca Juga: LPDP Kunjungi Desa Wisata Tinalah untuk Persiapan Keberangkatan Angkatan 197 dan 198

Selain itu, Bapak Frans Teguh juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur di desa wisata. “Infrastruktur yang baik dapat menunjang kemajuan desa wisata. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan dan mengembangkan infrastruktur di desa wisata,” jelasnya.

Kegiatan kunjungan ini juga dilakukan untuk membahas beberapa hal terkait kondisi, perkembangan, dan kebutuhan Desa Wisata Tinalah yang dapat dioptimalkan. Pada sesi diskusi tersebut, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat setempat mengenai bagaimana cara mengoptimalkan potensi wisata yang ada di Desa Wisata Tinalah.

Frasn Teguh Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


Salah satu hal yang dibahas adalah tentang pengembangan produk wisata di Desa Wisata Tinalah. Bapak Frans Teguh menyarankan agar Desa Wisata Tinalah mengembangkan produk wisata yang unik dan berbeda dengan desa wisata lainnya. “Kita harus mencari dan mengembangkan produk wisata yang unik dan berbeda agar Desa Wisata Tinalah bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” ujarnya.

Selain itu, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur juga membahas tentang pengembangan homestay di Desa Wisata Tinalah. Bapak Frans Teguh menyarankan agar homestay yang ada di Desa Wisata Tinalah dikembangkan menjadi homestay yang berkualitas dan memiliki konsep yang unik. “Homestay yang berkualitas dan memiliki konsep yang unik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Dewi Tinalah, paparnya.

Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Jadi Peserta Table Top Post Tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023

Selain membahas tentang pengembangan produk wisata dan homestay, kunjungan ini juga dilakukan untuk melakukan peninjauan fasilitas sarana prasarana toilet desa wisata yang telah diresmikan pada tanggal 22 September 2022.

Pada kesempatan tersebut, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur melihat langsung kondisi dan kualitas fasilitas toilet yang ada di Desa Wisata Tinalah. Bapak Frans Teguh mengatakan bahwa fasilitas toilet yang baik dan bersih adalah hal yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan pengembangan desa wisata.

“Fasilitas toilet yang baik dan bersih sangat penting untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Tinalah. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa fasilitas toilet yang ada di desa wisata ini selalu dalam kondisi baik dan bersih,” ujarnya.

Selain itu, Bapak Frans Teguh juga menambahkan bahwa pengelolaan fasilitas toilet harus dilakukan secara professional dan terus menerus. “Pengelolaan fasilitas toilet harus dilakukan dengan professional dan terus menerus. Kita harus memastikan bahwa pengelolaan fasilitas toilet dilakukan secara rutin agar selalu dalam kondisi yang baik dan bersih,” jelasnya.

Baca Juga: Pelatih Desa Wisata dari Dewi Tinalah tergabung dalam Kampanye Sadar Wisata 5.0 Kemenparekraf

Dalam kunjungan ini, para pejabat Kemenparekraf dan Badan Otorita Borobudur juga memberikan saran dan masukan kepada masyarakat setempat mengenai cara menjaga dan merawat fasilitas toilet yang ada di Desa Wisata Tinalah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas toilet yang ada dan memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Tinalah.

Dengan kunjungan ini, diharapkan Desa Wisata Tinalah dapat terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata yang unggul di Indonesia. Melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat setempat, pengembangan desa wisata dapat dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat serta wisatawan yang berkunjung.


4 Desa Wisata Kulon Progo Raih Penghargaan Nasional

Dewi Tinalah - Kulon Progo merupakan Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mayoritas kawasan pegunungan dan pertanian dengan kearifal lokal dan budaya yang kental. Terdapat beberapa desa wisata di Kulon Progo yang telah meraih penghargaan tingkat nasional.


Desa Wisata Kulon Progo Raih Penghargaan Nasional

Penghargaan yang diraih ini tentu merupakan hasil proses panjang dari semangat masyarakat untuk mengoptimalkan potensi yang ada di desa, baik alam, sejarah, budaya, dan potensi lainnya. Desa Wisata Kulon Progo menjadi salah satu desa wisata yang telah mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Berikut daftar desa wisata Kulon Progo yang telah mendapatkan penghargaan nasional.


Desa Wisata Tinalah

Terkenal dengan Dewi Tinalah, pada tahun 2021 Desa Wisata Tinalah di Kecamatan / Kapanewon Samigaluh mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia dalam 50 Besar Desa Wisata Indonesia dari Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif. Konten Kreatif dan Digitalisasi Desa Wisata Tinalah menjadi salah satu keunggulan dalam pengembangan daya tarik wisata. 


Penguatan digitalisasi membawa Dewi Tinalah menjadi satu-satunya desa wisata di Kulon Progo yang mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia. Pada tanggal 11 Oktober 2021, Dewi Tinalah secara resmi ditetapkan oleh Mas Menteri Sandiaga Uno sebagai salah satu desa wisata Terbaik Indonesia. Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia meliputi daya tarik wisata, homestay, CHSE, toilet, souvenir, digitalisasi, konten kreatif.


Dengan penghargaan ini Dewi Tinaah akan mendapatkan pendampingan untuk pengembangan desa wisata berkelanjutan lintas sektor kementrian, seperti Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementrian Pedesaan dan Daerah Tertinggal, Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kementrian Koperasi dan UKM.


Baca Juga: Layanan Study Banding Desa Wisata


Desa Wisata Jatimulyo

Desa Wisata yang berlokasi di Kecamatan / Kapanewon Girimulyo ini meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Berkelanjutan (2/3/2021). Penghargaan ini mengacu pada pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan, pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat lokal, pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung, serta pelestarian lingkungan yang kemudian diintegrasikan dalam Aspek Pedoman Desa Wisata yaitu Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, Sumber Daya Manusia, Masyarakat, Industri, Promosi dan Pemasaran.


Desa Wisata Nglinggo

Penghargaan bergengsi juga didapatkan Desa Wisata Nglinggo, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia memberikan apresiasi usaha masyarakat dalam pengelolaan Community Based Tourism (CBT) dan Homestay (5/12/2018). Desa Wisata Nglinggo  meraih juara 1 dalam kategori pengelola Community Based Tourism dan Homestay Rejo meraih juara 1 dalam kategori pengelolaan Homestay.


Desa Wisata Kalibiru

Desa Wisata Kalibiru di tahun 2017 sebagai destinasi wisata meraih penghargaan Anugerah Pesona Indonesia.  Kegiatan Anugerah Pesona Indonesia membantu dalam memberitakan dan mempromosikan berbagai obyek dan tujuan wisata di Indonesia. Penilaian dalam Anugerah Pesona Indonesia 2017 dilakukan dengan pemungutan suara. Suara yang masuk sebanyak 213.820, meningkat 4 kali lipat dari tahun sebelumnya. Kalibiru meraih juara ketiga kategori wisata Dataran Tinggi Terpopuler.


Itu tadi daftar desa wisata Kulon Progo yang telah mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Semoga desa wisata ini menjadi inspirasi desa-desa wisata lain di Kulon Progo dan Yogyakarta untuk tetap semangat dalam pengembangan desa wisata berkelanjutan. Bagi Anda yang ingin study banding desa wisata dapat menghubungi narabubung Desa Wisata Tinalah. 

Monitoring dan Evaluasi Desa Wisata Wajib Dilakukan

Dewi Tinalah – Keberadaan desa wisata setelah melalui tahapan merintis dan pengembangan tentu perlu adanya suatu pemantauan. Pengelola Desa Wisata perlu melakukan monitoring dan evaluasi desa wisata, baik secara internal maupun eksternal. Hal ini untuk mengetahui apa saja capaian dan hal apa saja yang belum dapat direalisasikan.

monitoring-dan-evaluasi-desa-wisata-dewi-tinalah


Tujuan monitoring dan evaluasi desa wisata adalah untuk mengetahui kesesuaian rencana program kerja yang dibuat berdasarkan kebutuhan dan karakter suatu desa wisata. Lebih lanjut, kegiatan ini juga untuk mengetahui proses pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan desa wisata sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Dengan adanya monitoring dan evaluasi, desa wisata juga dapat mengetahui keberhasilan dalam pencapaian target yang telah ditentukan.

Baca Juga

Dalam kegiatan ini perlu juga sasaran monitoring dan evaluasi desa wisata agar tercapainya kesesuaian rencana program kerja serta proses pelaksanaan dan pengembangan desa wisata sehingga tercapai tingkat keberhasilan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Kegiatan monitoring dan evaluasi desa wisata tentu diperlukan suatu instrument evaluasi atau penilaian sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi program pengembangan suatu desa wisata. Dalam instrumen evaluasi desa wisata dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi karakterisitik desa wisata dan dijabarkan dalam indikator dari setiap penilaian desa wisata.

Lalu apa saja intrumen evaluasi desa wisata yang harus ada? Terdapat karakteristik instrument penilaian dasar yang harus ada ketika akan melakukan monitoring dan evaluasi. Instrumen tersebut perlu memuat tentang atraksi, amenitas, aksesbilitas, sumber daya manusia, mayarakat, industri, serta promosi dan pemasaran.

Di bawah ini Dewi Tinalah akan sampaikan penjelasan lengkap sesuai dengan setiap kriteria tersebut. Kriteria ini telah baku sesuai dengan Buku Panduan Desa Wisata. Berikut karakteristik monitoring dan evaluasi desa wisata beserta indikator dan penjelasan singkat dari praktik terbaik Dewi Tinalah.

Karakteristik Atraksi Desa Wisata

Untuk melakukan monitoring dan evaluasi desa wisata, indikator atraksi ini meliputi, 1. Terdapat pengingkatan inovasi / penciptaan dan pengelolaan produk wisata berbasis potensi sumber daya lokal di desa wisata, 2. Terdapat peningkatan diversivikasi produk wisata, 3. Terdapat peningkatan modifikasi / daur ulang produk wisata sesuai dengan kebutuhan pasar, 4. Terdapat peningkatan kunjungan dan kualitas wisatawan di desa wisata, 5. Terdapat peningkatan lama tinggal wisatawan di desa wisata, 6. Terdapat peningkatan pengeluaran wisatawan di desa wisata, 7 terdapat keberlanjutan even dan paket wisata.


Contoh di Desa Wisata Tinalah dari awal berdiri baru terdapat paket atraksi kegiatan camping dan kuliner. Seiring bertumbuhnya desa wisata terdapat peningkatan kegiatan atraksi susur sungai, susur gua, jelajah alam dan namap tilas sejarah, eduwisata, workshop kerajinan dan kuliner desa, atraksi seni budaya, upacara adat (Merti Bumi Tinalah, Saparan, Wiwitan, baritan) serta berbagai kegiatan adventure seperti outbound, jeep adventure, campervan dan outing untuk keluarga, komunitas, sekolah, kampus, maupun berbagai perusahaan.

Karakteristik Amenitas Desa Wisata

Pada karakteristik penilaian desa wisata di bagian amenitas ini terdapat indikator sebagai berikuti: 1. Terdapat kualitas lingkungan desa wisata (termasuk sarana prasarana lingkungan untuk mendukung kegiatan kepariwisataan), 2. Terdapat rumah penduduk yang dipakai sebagai homestay, 3. Terdapat bangunan yang dimanfaatkan sebagai sarana pariwisata yang berdasarkan tata ruang yang sudah ditetapkan, 4. Terdapat kuantitas dan kualitas toilet, 5. Terdapat pasar tradisional yang nyaman, 6. Terdapat lahan parkir yang memadahi, 7. Terdapat penanda dan petunjuk arah.

Contoh Karekteristik amenitas di Dewi Tinalah dari awal berdiri di tahun 2013 terdapat peningkatan pada sarana prasarana bangunan, rumah penduduk untuk homestay, penambahan  jumlah toilet, pengembangan lahan parkir, dan penanda petunjuk arah di lokasi dan spot kegiatan.

Karakterisitik Aksesbilitas

Desa wisata sangat perlu memperhatikan indikator aksesibilitas berupa: 1. Terdapat akses jalan yang aman dan memadai, 2. Terdapat jalan penghubung ke wilayah luar desa dalam kondisi baik, 3. Terdapat moda transportasi lokal, 4. Terdapat peningkatan kondisi jalan desa aman bagi pejalan kaki, 5. Terdapat kemudahan akses bagi penyandang disabilitas / difabel, 6. Terdapat kemudahan layanan dan sumber informasi, 7. Terdapat keterbukaan masyarakat terhadap tamu wisata.

Sebagai contoh di Dewi Tinalah, monitoring dan evaluasi aksesbilitas terdapat moda trasportasi lokal seperti ojek dan mobil untuk kegiatan berkeliling di desa wisata, dan keterbukaan masyarakat di Desa Wisata Tinalah terhadap wisatawan yang datang di Dewi Tinalah.

Karakteristik Monitoring dan Evalusi Desa Wisata - Sumber Daya Manusia di Desa Wisata

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan komponen penting dari adanya desa wisata. SDM merupakan pemangku kepentingan dan penggerak desa wisata. Dalam indikator ini perlu diperhatikan: 1. Terdapat warga masyarakat usia produktif yang cukup besar dan bermukim di desa, 2. Terdapat lulusan sekolah pariwisata, 3. Terdapat warga yang menguasai Bahasa asing, 4. Peningkatan kompetensi dan keterampilan mayarakat di desa wisata dalam bidang kepariwisataan, 5. Peningkatan kapasitas dan peran masyarakat / SDM setempat dalam inisiasi dan pelaksanaan program desa wisata, 6. Peningkatan swadaya masyarakat di desa wisata, 7. Pengingkatan penciptaan lapangan kerja di desa wisata.

Studi kasus desa wisata di Dewi Tinalah, monitoring dan evaluasi desa wisata terdapat warga masyrakat yang produktif bermukim di desa, terdapat warga yang menguasai Bahasa asing berupa Bahasa inggris, peningkatan kompetensi dan keterampilan warga setelah mengikuti berbagai sosialiasi, bimtek serta Pendidikan dan pelatihan tata Kelola desa wisata, inisiasi inovasi kegiatan di Dewi Tinalah seperti pengembangan homestay, atraksi wisata pembuatan kuliner Wingko, kripik pegagan, kreasi anyaman janur, pengembangan pemasaran desa wisata secara digital, dan semakin bertambah warga yang terlibat di desa wisata sebagai bentuk peningkatan penciptaan lapangan kerja di desa.


Karakteristik Masyarakat Desa Wisata

Desa wisata tentu tidak terlepas dari masyarakat desa itu sendiri. Dalam monitoring dan evaluasi desa wisata perlu memperhatikan indikator ini, yaitu: 1. Mempunyai atau memiliki prinsip parsitifatif dengan pelibatan aktif masyarakat lokal, 2. Terdapat mayoritas masyarakat yang memiliki presepsi positif terhadap pariwisata desa, 3. Secara dominan warga memiliki pola pikir yang terbuka dan bersahabat dengan orang luar atau wisatawan, 4. Menjadikan masyarakat menjadi akselerator bersama pemangku kepentingan mengembangkan desa wisata, 5. Masyarakat harus menjadi pusat pembangunan pariwisata desa, 6. Masyarakat menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal, dan 7. Masyarakat mendukung nilai-nilai Pancasila.

Hasil praktik di Dewi Tinalah dalam monitoring dan evaluasi desa wisata di karekterisitik mayarakat desa, dalam perjalanan desa wisata mayarakat memiliki parsitifatif yang tinggi, masyarakat desa terlibat secara aktif dalam pengelolaan desa wisata Tinalah, kegiatan kepemanduan, penyediaan kuliner dan homestay serta berbagai kegiatan atraksi desa wisata. Masyarakat Dewi Tinalah memiliki pola pikir terbuka untuk berinteraksi dengan wisatawan. Dengan adanya desa wisata, masyarakat menjadi subjek pembanguan pariwisata desa dan semakin memberikan peran untuk menjaga dan melestarikan budaya (merti bumi tinalah, wiwitan, baritan, saparan, seni budaya dan kuliner) dengan tetap menjaga nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan dan falsafah berbangsa dan bernegara.

Karakteristik Sektor Industri Pariwisata

Keberadaan desa wisata tidak terlepas dari konsep usaha, dalam hal ini adalah usaha pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism) yang juga masuk dalam industri pariwisata, terdapat indikator desa wisata sebagai industri, 1. Peningkatan sejumlah warga yang bergelut di sektor usaha pariwisata, 2. Peningkatan pendapatan masyarakat dari kegiatan kepariwisataan di desa wisata, 3. Peningkatan modal dalam bentuk daya tarik, produk wisata, dan fasilitas pendukung di desa wisata, 4. Terdapat pertumbuhan  (jumlah dan kualitas) usaha pariwisata yang dikelola oleh masyarakat setempat di desa wisata, 5. Terdapat pelibatan industri pariwisata dalam mendorong UMKM, CSR, dan Bapak Asuh, 6. Terdapat industri kreatif desa, 7. Terdapat kemampuan mengundang investor PMA atau PMDN.

Dari perjalanan Dewi Tinalah, dalam sektor industri pariwisata terdapat peningkatan keterlibatan warga yang bergelur di sektor pariwisata seperti menjadi pemandu wisata, penyedia homestay, kuliner dan souvenir. Masyarakat juga terlibat secara swadaya untuk melakukan pengembangan Kedai Tinalah dengan urun dana (community crowdfunding). Sektor UMKM semakin tumbuh seperti Wingko Tinalah, Ingkung Tinalah, Kripik Pegagan, Kripik Gedebog Pisang, Souvenir, dan Merchandise yang sebagai bentuk industri kreatif desa.

Karakteristik Promosi dan Pemasaran Desa Wisata

Tidak kalah penting dalam menjalankan usaha perlu adanya promosi dan pemasaran. Desa wisata tidak terlepas dari hal tersebut, dalam promosi dan pemasaran desa wisata perlu indikator, 1. Peningkatan kunjungan wisatawan di desa wisata, 2. Peningkatan lama tinggal wisatawan di desa wisata, 3. Peningkatan pangsa pasar / market share, 4. Peningkatan minat / permintaan pasar terhadap desa wisata, 5. Peningkatan pengeluaran wisatawan, 6. Peningkatan kunjungan ulang, 7. Peningkatan publikasi desa wisata.

Dewi Tinalah telah menerapkan strategi promosi dan pemasaran gerilya (Guerrilla Marketing) baik secara offline maupun online. Dari kegiatan tersebut terbukti meningkatkan kunjungan wisatawan 3x lipat di tahun 2016, dan ditahun 2017-2019 semakin bertambah (5x lipat). Dengan promosi dan pemasaran ini meningkatkan lama tinggal wisatawan di desa wisata dengan rata-rata menginap 2-3 hari. Selain itu peningkatan pangsa pasar suga semakin meningkat. Dan terdapat kunjungan ulang oleh wisatawan yang pernah datang di Dewi Tinalah. Setiap tahun pubikasi Dewi Tinalah semakin meningkat.


Strategi utama Dewi Tinalah dalam menjalankan promos dan pemasaran adalah dengan Pemasaran Online (Digital Marketing). Dewi Tinalah memanfaatkan Big Data dan Internet of Things untuk menganalisa pasar, target market, jumlah market, dan preferesni wisatawan terhadap kegiatan wisata. Dewi Tinalah memanfaatkan media sosial (Instagram, Youtube, Facebook, Pinterest, LinkedIn, WhatsApp), Web dan Landing Page, Aplikasi Mobile, Layanan Fitur Google Workspace.

Itu tadi langkah dan kriteria monitoring dan evaluasi desa wisata. Dengan kegiatan ini desa wisata akan tahu sudah sampai mana tahapan yang dicapai dan hal apa saja yang belum dilakukan. Monitoring dan evaluasi dapat juga dijadikan sebagai strategi atau rencana lanjutan pengembangan suatu desa wisata.


Strategi pengembangan desa wisata dari merintis hingga maju


Dapatkan Panduan Strategi Pengembangan Desa Wisata, praktik terbaik dari Desa Wisata Tinalah, telah berhasil melewati tahap merintis desa wisata dan sekarang menjadi desa wisata Maju. Temukan peta jalan dan duplikasi cara dari Desa Wisata Tinalah.


Bagi Anda yang ingin belajar terkait dengan proses merintis dan mengembangkan desa wisata dapat menghubungi Dewi Tinalah sebagai salah satu desa wisata terbaik Indonesia yang menerima Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain itu Dewi Tinalah juga terdapat program penelitian, magang dan pemberdayaan masyarakat, maupun Tri Darma Univeristas.  Hubungi Dewi Tinalah melalui tombol chat Whatsapp atau di 085729546678.

Pentingnya Study Tour untuk Siswa di Dewi Tinalah Belajar Kehidupan Desa

Study tour adalah salah satu metode pembelajaran yang mengintegrasikan kegiatan di luar kelas dengan tujuan memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Di Desa Wisata Tinalah, study tour untuk siswa dirancang dengan konsep wisata edukasi yang memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman berharga tentang kehidupan desa.

Pentingnya Study Tour untuk Siswa di Dewi Tinalah Belajar Kehidupan Desa

Bagi siswa SMP, SMA, hingga mahasiswa, study tour di Dewi Tinalah tidak hanya menjadi kesempatan untuk berlibur tetapi juga pembelajaran kreatif yang menggabungkan aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Melalui program ini, peserta tidak hanya belajar tentang kehidupan masyarakat desa tetapi juga budaya tradisional, seperti kerawitan gamelan, tari, hingga olahraga tradisional Jemparingan.

Pengertian Study Tour

Study tour adalah kegiatan pembelajaran di luar kelas yang bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada siswa dengan mengunjungi tempat-tempat tertentu yang sesuai dengan materi pembelajaran. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan wawasan siswa melalui interaksi langsung dengan lingkungan, budaya, dan masyarakat yang dikunjungi.

Di Desa Wisata Tinalah, study tour menjadi pengalaman belajar yang berfokus pada kehidupan masyarakat desa, budaya tradisional, dan keindahan alam Kulon Progo. Kegiatan ini cocok untuk siswa SMP, SMA, hingga mahasiswa karena memberikan pengalaman edukasi yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran mereka.

Manfaat Study Tour untuk Siswa di Dewi Tinalah

Mengikuti study tour di Dewi Tinalah memberikan berbagai manfaat, baik untuk pengembangan akademik maupun pribadi siswa. Berikut adalah beberapa manfaat dari kegiatan study tour di Desa Wisata Tinalah:

1. Peningkatan Pengetahuan tentang Kehidupan Desa

Siswa dapat mempelajari cara hidup masyarakat desa, seperti bertani, beternak, dan pengelolaan sumber daya lokal. Pengetahuan ini memperluas wawasan siswa tentang kehidupan di luar perkotaan.

2. Pengembangan Sikap Peduli dan Empati

Melalui interaksi dengan masyarakat desa, siswa belajar untuk menghargai nilai-nilai kehidupan, seperti gotong royong, kebersamaan, dan kesederhanaan.

3. Belajar Budaya Tradisional

Wisatawan diajak untuk mengenal budaya Jawa melalui kerawitan gamelan, tari tradisional, dan olahraga tradisional Jemparingan. Kegiatan ini melatih keterampilan seni sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal.

4. Pengembangan Keterampilan Praktis

Selain belajar budaya, siswa juga dilibatkan dalam kegiatan praktis seperti membuat makanan tradisional atau mengikuti kegiatan UMKM yang ada di desa.

5. Refreshing dan Pengalaman Berharga

Study tour memberikan pengalaman baru yang menyenangkan bagi siswa, sekaligus menjadi momen untuk menyegarkan pikiran dari rutinitas sekolah.

Tujuan Study Tour di Dewi Tinalah

Kegiatan study tour di Dewi Tinalah dirancang untuk mencapai beberapa tujuan berikut:
  • Memberikan pembelajaran nyata tentang kehidupan desa kepada siswa.
  • Menanamkan nilai-nilai budaya lokal kepada generasi muda.
  • Mengembangkan keterampilan siswa dalam berbagai aspek kehidupan.
  • Menumbuhkan rasa peduli dan empati terhadap masyarakat desa.
  • Memberikan pengalaman wisata edukasi yang bermakna.

Kegiatan Seru dalam Study Tour di Dewi Tinalah

Kegiatan study tour di Desa Wisata Tinalah dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang kreatif dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa kegiatan seru yang dapat dinikmati selama program study tour:

1. Tinggal di Homestay Warga Desa

Wisatawan dapat tinggal di rumah warga dan belajar langsung kehidupan sehari-hari masyarakat desa. Setiap kelompok akan mendapatkan pengalaman unik yang berbeda sesuai dengan induk semang mereka.

2. Belajar Budaya Tradisional

Peserta dapat belajar kerawitan gamelan, menari tradisional, dan mencoba olahraga tradisional Jemparingan (panahan). Kegiatan ini melatih keterampilan seni sekaligus mengenalkan budaya Jawa kepada siswa.

3. Wisata Edukasi dan Jelajah Alam

Hiking ke Puncak Kleco menikmati keindahan alam sambil berjalan menyusuri sungai dan persawahan.
Berkunjunga ke Gua Sriti mempelajari sejarah Gua Sriti yang memiliki nilai budaya tinggi. Belajar Persandian di Situs Rumah Sandi tentang pentingnya persandian melalui situs bersejarah ini.

4. Kegiatan Outing yang Menyenangkan

Siswa dapat mengikuti kegiatan outing yang dirancang untuk melatih kerja sama, kreativitas, dan rasa percaya diri.

5. Belajar UMKM dan Makanan Tradisional

Peserta juga diajak belajar membuat makanan tradisional khas Kulon Progo, seperti Wingko, Geblek, dan Gatot, langsung dari pemilik homestay.

Hal yang Harus Disiapkan dalam Study Tour

Agar kegiatan study tour di Dewi Tinalah berjalan lancar, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, di antaranya:
  • Pakaian dan perlengkapan pribadi: Siswa disarankan membawa pakaian yang nyaman untuk kegiatan di alam.
  • Persiapan mental: Pastikan siswa siap untuk tinggal di lingkungan baru dan belajar dari masyarakat desa.
  • Rencana kegiatan: Guru atau pembimbing sebaiknya menyusun jadwal kegiatan selama study tour.
  • Komunikasi dengan pihak desa: Koordinasikan kebutuhan akomodasi, makanan, dan kegiatan dengan pihak Desa Wisata Tinalah.

Keseruan Study Tour di Dewi Tinalah

Banyak siswa yang merasa antusias dan mendapatkan pengalaman tak terlupakan selama mengikuti study tour di Desa Wisata Tinalah. Interaksi langsung dengan masyarakat desa, belajar budaya tradisional, hingga menikmati keindahan alam Kulon Progo menjadi momen yang sulit dilupakan.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang kreatif tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa. Mereka diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan, memahami keberagaman budaya, dan menghargai kehidupan sederhana yang penuh makna.

Mengapa Memilih Dewi Tinalah untuk Study Tour?

Desa Wisata Tinalah menawarkan pengalaman study tour yang unik dan bermakna. Berikut alasan mengapa Anda harus memilih Dewi Tinalah:
  • Lokasi strategis: Terletak di Kulon Progo, daerah yang dikenal dengan keindahan alam dan budayanya. Dekat dari Boribudur, Kota Jogja dan Bandara Yogyakarta.
  • Program variatif: Tersedia berbagai kegiatan edukasi dan budaya yang menarik.
  • Fasilitas homestay yang nyaman: Homestay warga menyediakan akomodasi yang bersih dan ramah lingkungan.
  • Cocok untuk semua kalangan: Paket ini dirancang untuk siswa SMP, SMA, hingga mahasiswa.

Ayo Ikuti Study Tour di Desa Wisata Tinalah!

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti study tour di Desa Wisata Tinalah. Rasakan pengalaman belajar yang kreatif, menyenangkan, dan penuh makna. Kunjungi Desa Wisata Tinalah bersama teman-teman sekolah Anda, dan nikmati keindahan alam serta budaya Kulon Progo yang memukau.

Hubungi Desa Wisata Tinalah sekarang juga untuk informasi lebih lanjut dan jadwalkan kegiatan study tour Anda. Pilih Dewi Tinalah sebagai destinasi wisata edukasi terbaik untuk siswa dan jadikan momen ini tak terlupakan! Pesan sekarang dan rasakan pengalaman belajar yang berbeda bersama Dewi Tinalah!

Paket Live In Siswa Sekolah Dasar di Desa Wisata Tinalah: Pengalaman Edukasi Seru dan Menginspirasi

Bagi sekolah yang mencari wisata edukasi dengan nuansa alam yang sejuk dan penuh pengalaman baru, Paket Live In Siswa Sekolah Dasar di Desa Wisata Tinalah adalah pilihan yang sempurna. Desa Wisata Tinalah, yang terletak di kawasan Pegunungan Menoreh, Kulon Progo, menawarkan kesempatan bagi siswa kelas 4-6 Sekolah Dasar untuk merasakan pengalaman hidup di desa selama dua hari satu malam.

Paket Live In Siswa Sekolah Dasar di Desa Wisata Tinalah

Dengan menginap di homestay rumah warga, siswa dapat terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendidik sekaligus menyenangkan. Mulai dari belajar gamelan, membuat anyaman daun kelapa, hingga kegiatan alam seperti hiking dan jelajah sungai.


Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada siswa, tetapi juga mengasah kemandirian, kreativitas, dan kerja sama. Paket Live In Siswa Sekolah Dasar di Desa Wisata Tinalah sangat cocok bagi sekolah yang ingin memberikan pengalaman edukasi yang berbeda dan bermakna.

Mengapa Memilih Paket Live In Siswa Sekolah Dasar di Desa Wisata Tinalah?

Desa Wisata Tinalah menyediakan kegiatan outing sekolah dasar yang lengkap dan penuh makna. Paket live in ini dikemas dengan tujuan untuk memberikan edukasi yang bermanfaat bagi siswa, dengan tetap memberikan nuansa menyenangkan selama belajar di luar sekolah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Paket Live In Siswa Sekolah Dasar di Desa Wisata Tinalah menjadi pilihan terbaik:

1. Meningkatkan Kemandirian Anak

Kegiatan live in yang berlangsung selama dua hari satu malam ini melibatkan siswa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa. Hal ini membantu mereka untuk lebih mandiri dan berani, karena mereka akan tinggal tanpa dampingan orang tua.

2. Memperkenalkan Budaya Lokal 

Desa Wisata Tinalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari kebudayaan lokal seperti memainkan gamelan dan membuat anyaman daun kelapa. Ini memperkaya pengetahuan mereka tentang budaya tradisional.

3. Mempererat Kerja Sama dan Kekompakan

Kegiatan seperti hiking, rock painting, dan jelajah sungai mengajarkan kerja sama dan kekompakan antarsiswa. Mereka akan belajar cara bekerja dalam tim, menghargai perbedaan, dan saling mendukung.

Aktivitas Menarik dalam Paket Live In Siswa Sekolah Dasar

Dalam Paket Live In Siswa Sekolah Dasar di Desa Wisata Tinalah, siswa akan diajak untuk terlibat dalam beragam aktivitas edukatif yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik. Berikut adalah beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan oleh siswa selama di Desa Wisata Tinalah:

1. Menginap di Homestay Rumah Warga

Pengalaman menginap di homestay rumah warga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar kehidupan masyarakat desa secara langsung. Setiap siswa akan tinggal dengan keluarga induk semang yang akan memperkenalkan mereka pada kehidupan pedesaan yang sederhana namun penuh kebersamaan. Di sini, siswa bisa merasakan suasana rumah tradisional Jawa dan mengenal kebiasaan sehari-hari warga desa.

2. Belajar Gamelan dan Seni Tradisional

Desa Wisata Tinalah menawarkan kesempatan bagi siswa untuk belajar gamelan, alat musik tradisional yang menjadi bagian penting dari budaya Jawa. Melalui kegiatan ini, siswa akan memahami dan menghargai seni tradisional serta belajar memainkan gamelan secara bersama-sama. Ini adalah pengalaman yang unik dan menyenangkan bagi mereka.

3. Membuat Anyaman Daun Kelapa

Selain belajar musik, siswa juga akan diajarkan cara membuat anyaman daun kelapa. Seni anyaman ini adalah bagian dari keterampilan masyarakat desa yang memiliki nilai budaya tinggi. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas siswa tetapi juga mengajarkan mereka tentang keterampilan tangan dan kesabaran.

4. Rock Painting

Rock painting atau melukis batu adalah kegiatan seni yang dapat mengembangkan kreativitas siswa. Mereka bisa melukis batu dengan berbagai pola dan warna, sesuai dengan imajinasi mereka. Kegiatan ini sangat digemari oleh anak-anak karena mudah dilakukan dan memberikan kebebasan untuk berekspresi.

5. Hiking Jelajah Sungai Tinalah

Trekking atau hiking di sekitar Sungai Tinalah adalah salah satu kegiatan yang paling seru dalam paket live in ini. Siswa akan diajak untuk menjelajahi alam sekitar desa, melewati sungai, sawah, dan hutan kecil di wilayah tersebut. Hiking ini tidak hanya memberikan pengalaman petualangan yang menarik, tetapi juga mengenalkan siswa pada keindahan dan pentingnya menjaga alam.

Manfaat Kegiatan Live In untuk Siswa Sekolah Dasar

Mengikuti Paket Live In Siswa Sekolah Dasar di Desa Wisata Tinalah memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini:

Mengasah Kemandirian dan Tanggung Jawab

Menginap di rumah warga tanpa dampingan orang tua mengajarkan siswa untuk mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri serta orang di sekitarnya.

Meningkatkan Kemampuan Sosial

Berinteraksi dengan keluarga induk semang dan teman-temannya membantu anak mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan menambah rasa percaya diri.

Mengenal Budaya dan Kearifan Lokal

Kegiatan seperti bermain gamelan dan membuat anyaman daun kelapa memberikan wawasan baru tentang budaya lokal, sehingga anak lebih menghargai keberagaman budaya di Indonesia.

Mempererat Kerja Sama dan Kepedulian

Berbagai aktivitas kelompok, seperti hiking dan rock painting, mengajarkan siswa untuk bekerja sama dalam tim, saling membantu, dan mempererat ikatan persahabatan.

Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Kegiatan Live In

Agar kegiatan live in di Desa Wisata Tinalah berjalan dengan aman dan lancar, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan baik oleh siswa maupun pihak sekolah:

1. Pakaian dan Perlengkapan Pribadi

Siswa perlu membawa pakaian yang nyaman, sepatu yang sesuai untuk kegiatan outdoor, sandal, dan perlengkapan pribadi lainnya seperti sikat gigi, sabun, dan handuk.

2. Alat Tulis dan Catatan

Beberapa kegiatan mungkin melibatkan penjelasan mengenai budaya dan alam, sehingga siswa bisa membawa alat tulis untuk mencatat informasi penting.

3. Perlengkapan Kesehatan

Sekolah sebaiknya menyediakan kotak P3K dan obat-obatan dasar untuk memastikan kesehatan siswa selama kegiatan.

4. Bekal dan Camilan

Meskipun makanan akan disediakan oleh induk semang, siswa dapat membawa camilan kecil jika dibutuhkan.

5. Mental dan Fisik yang Prima

Sebelum mengikuti kegiatan live in, penting untuk mempersiapkan fisik dan mental siswa. Pastikan mereka dalam kondisi sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas di luar sekolah.

Rekomendasi Itinerary Paket Live In Siswa Sekolah Dasar di Desa Wisata Tinalah (2 Hari 1 Malam)

Hari Pertama
08.00 - 09.00 | Kedatangan dan Pengenalan Desa Wisata Tinalah
09.00 - 10.00 | Pembagian Homestay dan Berkenalan dengan Induk Semang
10.00 - 12.00 | Belajar Gamelan dan Seni Tradisional
12.00 - 13.00 | Makan Siang Bersama
13.00 - 15.00 | Anyaman Daun Kelapa
15.00 - 17.00 | Rock Painting
17.00 - 18.00 | Istirahat Sore dan Makan Malam Bersama
18.00 - 20.00 | Api Unggun dan Refleksi Hari Pertama

Hari Kedua
06.00 - 07.00 | Sarapan Pagi
07.00 - 09.00 | Hiking dan Jelajah Sungai Tinalah
09.00 - 10.00 | Persiapan Pulang dan Penutupan
10.00 - Selesai | Kembali ke Sekolah

Ayo Ciptakan Pengalaman Berkesan dengan Paket Live In Siswa Sekolah Dasar di Desa Wisata Tinalah!

Paket Live In Siswa Sekolah Dasar di Desa Wisata Tinalah memberikan pengalaman unik yang tak terlupakan bagi siswa. Dari belajar budaya hingga menjelajah alam, kegiatan ini memberikan pelajaran berharga yang mendukung perkembangan anak-anak secara menyeluruh. Desa Wisata Tinalah siap menjadi tempat terbaik bagi siswa Anda untuk belajar di luar kelas dan mendapatkan pengalaman yang bermanfaat.

Segera hubungi kami dan jadwalkan Paket Live In Siswa Sekolah Dasar di Desa Wisata Tinalah! Rasakan keseruan, manfaat, dan pengalaman edukatif yang tak terlupakan untuk siswa-siswa Anda.

Mengenal Secara Lengkap Desa Wisata di Jogja Dewi Tinalah

Desa Wisata Tinalah, yang sering disebut Dewi Tinalah, terletak di Jl. Persandian Km 5, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini berada di kawasan Pegunungan Menoreh dengan ketinggian sekitar 117 mdpl dan suhu harian berkisar antara 25-32 derajat Celsius. Tinalah mengusung konsep penyatuan alam dan budaya, dengan slogan "Pesona Alam dan Budaya" yang mencerminkan keindahan alam serta nilai-nilai budaya lokal.

Mengenal Secara Lengkap Desa Wisata di Jogja Dewi Tinalah

Berikut ini informasi lengkap mengenai Desa Wisata Tinalah yang dapat menjadi rujukan informasi pariwisata di Indonesia.

Daya Tarik dan Aktivitas

Desa Wisata Tinalah menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi pengunjung, antara lain:

  • Paket Wisata: Tersedia paket seperti outbound, camping, trekking, dan river tubing.
  • Pengalaman Alam: Wisatawan dapat mendaki Puncak Kleco untuk menikmati pemandangan spektakuler, menjelajahi Sungai Tinalah, dan mengunjungi Gua Sriti yang memiliki sejarah penting.
  • Museum Sandi Negara: Sebuah museum yang menyimpan benda-benda bersejarah terkait perjuangan Indonesia.

Fasilitas dan Akomodasi

Desa ini menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, termasuk homestay yang dikelola oleh masyarakat setempat. Pengunjung dapat melakukan reservasi secara online melalui situs resmi desa. Infrastruktur terus diperbaiki untuk mendukung kenyamanan wisatawan, termasuk penyediaan toilet bersih dan fasilitas sanitasi lainnya.

Aksesibilitas

Desa Wisata Tinalah dapat dicapai dalam waktu sekitar 45 menit dari pusat Kota Yogyakarta menggunakan kendaraan pribadi. Lokasi ini juga mudah diakses dengan bus dan motor.

Kegiatan edukatif yang ditawarkan di Desa Wisata Tinalah

Desa Wisata Tinalah menawarkan berbagai kegiatan edukatif yang menarik bagi pengunjung, terutama yang ingin belajar tentang budaya lokal dan keterampilan tradisional. Berikut adalah beberapa kegiatan edukatif yang tersedia:

  • Belajar Membatik: Pengunjung dapat mengikuti workshop membatik, di mana mereka akan diajarkan teknik dan proses pembuatan batik, salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya.
  • Kerajinan Tangan: Kegiatan ini mencakup pembuatan anyaman dan kerajinan lainnya, seperti membuat topi dari daun kelapa dan piring dari lidi. Ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk mengasah kreativitas mereka.
  • Jemparingan: Pengunjung dapat mencoba jemparingan, yaitu seni memanah tradisional Jawa, yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik tentang sejarah dan teknik memanah.
  • Rock Painting: Kegiatan melukis batu juga ditawarkan, di mana pengunjung dapat mengekspresikan diri melalui seni sambil belajar tentang motif-motif lokal.
  • Pelatihan Gamelan: Ada juga kesempatan bagi siswa untuk belajar memainkan gamelan, alat musik tradisional yang merupakan bagian integral dari budaya Jawa.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berharga tetapi juga memperkuat interaksi antara pengunjung dan masyarakat lokal, serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan.

Apa saja paket wisata yang tersedia di Desa Wisata Tinalah

Desa Wisata Tinalah menawarkan berbagai paket wisata yang dirancang untuk memberikan pengalaman unik dan mendalam bagi pengunjung. Berikut adalah beberapa paket wisata yang tersedia:

  • Paket Camping Jogja: Tersedia dalam durasi 2 hari 1 malam atau 3 hari 2 malam, paket ini mencakup fasilitas camping lengkap dengan toilet, penerangan, dan kuliner. Harga mulai dari Rp60.000 per orang untuk minimal 50 peserta.
  • Paket Outbound Jogja: Paket ini dirancang untuk kegiatan team building dan mencakup berbagai permainan dan aktivitas luar ruangan. Harga mulai dari Rp175.000 per orang untuk minimal 20 peserta.
  • Paket Makrab Jogja: Menggabungkan kegiatan camping dan outbound, paket ini cocok untuk acara malam keakraban dengan berbagai aktivitas pendukung.
  • Paket Kuliner Jogja: Wisatawan dapat menikmati kuliner khas desa sambil menikmati pemandangan alam, termasuk hidangan seperti ingkung Tinalah dan masakan ikan sungai.
  • Paket Jelajah Alam dan Napak Tilas Sejarah: Paket ini menawarkan pengalaman menjelajahi keindahan alam serta belajar tentang sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro di kawasan tersebut.
  • Paket Studi Banding Desa Wisata: Dirancang untuk kelompok yang ingin belajar tentang pengembangan desa wisata, paket ini mencakup kurikulum tentang identifikasi dan promosi desa wisata.
  • Paket Pelatihan Digital Marketing Desa Wisata: Menyediakan pelatihan tentang pemanfaatan media digital dalam pemasaran desa wisata.
  • Paket Atraksi Wisata: Menawarkan berbagai kegiatan seperti workshop kerajinan, pertunjukan seni budaya, dan aktivitas interaktif lainnya.
  • Paket Virtual Dewi Tinalah: Menyediakan pengalaman wisata secara virtual untuk menjelajahi keindahan desa melalui video.

Pengunjung dapat melakukan reservasi secara online melalui situs resmi Desa Wisata Tinalah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai harga dan ketersediaan paket.

Bagaimana cara reservasi tiket untuk kegiatan di Desa Wisata Tinalah?

Untuk melakukan reservasi tiket dan kegiatan di Desa Wisata Tinalah, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Kunjungi Situs Resmi: Akses situs resmi Desa Wisata Tinalah di www.dewitinalah.com.
  • Pilih Paket Wisata: Di situs tersebut, Anda dapat melihat berbagai paket wisata yang ditawarkan. Pilih paket yang sesuai dengan minat dan kebutuhan Anda.
  • Klik "Reservasi Sekarang": Setelah memilih paket, klik opsi "Reservasi Sekarang" yang akan mengarahkan Anda untuk menghubungi pihak admin reservasi.
  • Hubungi Admin: Anda akan terhubung langsung dengan nomor WhatsApp admin reservasi di 0852-0055-2054 untuk mengonfirmasi reservasi dan mendapatkan informasi lebih lanjut.
  • Pembayaran: Pembayaran dilakukan dengan sistem DP (Down Payment) minimal 10% dari total biaya kegiatan, dan pelunasan dapat dilakukan sebelum kegiatan dimulai.
  • Konfirmasi: Setelah melakukan pembayaran, pastikan untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak desa mengenai reservasi Anda.

Desa Wisata Tinalah juga menyediakan berbagai metode pembayaran yang memudahkan pengunjung, termasuk sistem cashless seperti QRIS, transfer bank, dan dompet digital lainnya.

Apa saja fasilitas yang tersedia di Desa Wisata Tinalah?

Desa Wisata Tinalah menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan dan pengalaman wisata pengunjung. Berikut adalah fasilitas yang tersedia di desa ini:

  • Mushola: Tempat ibadah untuk pengunjung yang ingin melaksanakan sholat.
  • Penerangan: Sistem penerangan yang memadai di area camping dan kegiatan lainnya.
  • Mic dan Sound System: Tersedia untuk acara-acara tertentu dan kegiatan kelompok.
  • Pemandu Kegiatan: Pemandu wisata yang siap membantu dan memberikan informasi selama kegiatan.
  • Joglo Wiguna: Ruang pertemuan yang dapat digunakan untuk berbagai acara.
  • Omahku (Ruang Serbaguna): Fasilitas serbaguna untuk pertemuan atau kegiatan kelompok.
  • Tempat MCK: Kamar mandi umum yang bersih dan terawat.
  • Area Parkir: Fasilitas parkir yang cukup untuk kendaraan pengunjung.
  • Balai Pertemuan: Tempat untuk mengadakan pertemuan atau diskusi kelompok.
  • Kafetaria: Menyediakan makanan dan minuman bagi pengunjung.
  • Bumi Perkemahan (Camping Ground): Area luas untuk camping dengan fasilitas keamanan 24 jam.
  • Gazebo: Tempat bersantai dengan pemandangan alam sekitar, termasuk bukit dan sawah terasering.

Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi semua pengunjung, baik individu maupun kelompok.


Bagaimana jarak tempuh ke Desa Wisata Tinalah dari pusat kota Yogyakarta?

Jarak tempuh ke Desa Wisata Tinalah dari pusat Kota Yogyakarta adalah sekitar 25 km. Waktu yang diperlukan untuk mencapai desa ini berkisar antara 45 menit hingga 1 jam, tergantung pada kondisi lalu lintas dan jenis kendaraan yang digunakan. Desa ini terletak di Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, dan dapat diakses dengan berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil, motor, dan bus.


Bagaimana kondisi jalan menuju Desa Wisata Tinalah?

Kondisi jalan menuju Desa Wisata Tinalah bervariasi, tetapi umumnya dapat diakses dengan baik. Berikut adalah beberapa poin terkait kondisi jalan:

  • Aksesibilitas: Jalan menuju Desa Wisata Tinalah sudah teraspal dengan baik di beberapa ruas, dan terdapat papan petunjuk arah yang memudahkan pengunjung menemukan lokasi.
  • Mudah Dijangkau: Akses menuju lokasi masuk ke bumi perkemahan di desa ini terbilang mudah dan hanya memiliki satu pintu masuk, yang juga menjamin keamanan.
  • Kondisi Jalan: Meskipun sebagian jalan sudah baik, ada beberapa laporan yang menyebutkan bahwa ada bagian jalan yang masih sulit dilalui kendaraan dan kualitasnya terbatas. Namun, secara keseluruhan, perjalanan menuju desa ini tidak terlalu sulit.

Dengan jarak sekitar 25 km dari pusat Kota Yogyakarta dan waktu tempuh sekitar 45 menit hingga 1 jam, pengunjung dapat menjangkau Desa Wisata Tinalah dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.

Bagaimana bentuk nyata pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Tinalah?

Pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Tinalah terwujud dalam berbagai bentuk nyata yang berfokus pada pengembangan ekonomi lokal, peningkatan keterampilan, dan pelestarian budaya. Berikut adalah beberapa aspek utama dari pemberdayaan masyarakat di desa ini:

Pelatihan Keterampilan

Desa Wisata Tinalah menyediakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, seperti pembuatan kerajinan tangan (misalnya, topi dari daun kelapa dan rock painting), serta pelatihan kepemanduan dan manajemen homestay. Ini membantu masyarakat lokal untuk mendapatkan keterampilan yang relevan dengan industri pariwisata.

Penciptaan Lapangan Kerja

Dengan berkembangnya sektor pariwisata, desa ini berhasil menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk setempat. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat tetapi juga mengurangi angka pengangguran di desa.

Partisipasi Masyarakat

Pemberdayaan dilakukan melalui proses musyawarah dan sosialisasi yang melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan desa wisata. Ini menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab di kalangan warga.

Inisiatif Berkelanjutan

Desa Wisata Tinalah berkomitmen pada praktik pariwisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga menjaga lingkungan dan budaya lokal. Hal ini terlihat dari penghargaan yang diterima desa dalam kategori "Employing and Upskilling Local Communities" pada Responsible Tourism Awards Southeast Asia 2024.

Digitalisasi dan Inovasi

Desa ini juga mengadopsi teknologi digital untuk memasarkan potensi wisata, sehingga meningkatkan daya tarik dan aksesibilitas desa bagi wisatawan. Inovasi ini membantu memperkuat posisi Tinalah sebagai destinasi wisata yang adaptif terhadap perubahan zaman.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, Desa Wisata Tinalah tidak hanya berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal tetapi juga menciptakan model pariwisata berbasis masyarakat yang dapat dijadikan contoh bagi desa-desa lain di Indonesia.


Bagaimana cara masyarakat di Desa Wisata Tinalah terlibat dalam pengembangan pariwisata?

Masyarakat di Desa Wisata Tinalah terlibat dalam pengembangan pariwisata melalui berbagai cara yang mendukung keberlanjutan dan pemberdayaan lokal. Berikut adalah beberapa bentuk keterlibatan masyarakat:

Partisipasi dalam Pengelolaan

Masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan desa wisata melalui musyawarah dan diskusi yang memungkinkan mereka untuk menyampaikan pendapat dan ide terkait pengembangan desa. Ini menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap keberhasilan desa wisata.

Pelatihan dan Pemberdayaan

Masyarakat mendapatkan pelatihan keterampilan, seperti pembuatan kerajinan tangan, manajemen homestay, dan digital marketing. Pelatihan ini membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan dan memanfaatkan potensi desa wisata secara optimal.

Penyediaan Homestay

Masyarakat diajak untuk berkolaborasi dalam penyediaan akomodasi bagi wisatawan, seperti homestay. Ini tidak hanya memberikan pendapatan tambahan tetapi juga memperkuat interaksi antara wisatawan dan penduduk lokal.

Keterlibatan dalam Kegiatan Wisata

Masyarakat berperan sebagai pemandu wisata, instruktur seni, atau fasilitator kegiatan, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan penghasilan dari pariwisata. Keterlibatan ini juga meningkatkan pengetahuan mereka tentang budaya dan lingkungan sekitar.

Digital Marketing

Masyarakat dilibatkan dalam upaya pemasaran digital untuk mempromosikan desa wisata. Ini membantu mereka memperluas jangkauan produk dan layanan serta meningkatkan keterlibatan komunitas melalui media sosial.

Kolaborasi dengan Pemerintah 

Terdapat kerjasama antara masyarakat, pemerintah desa, dan instansi terkait dalam pengembangan UMKM dan program pemberdayaan lainnya. Ini menciptakan sinergi yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Melalui berbagai inisiatif ini, masyarakat di Desa Wisata Tinalah tidak hanya menjadi objek pariwisata tetapi juga sebagai aktor utama dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan mereka.

Bagaimana Desa Wisata Tinalah mengintegrasikan teknologi digital dalam pemberdayaan masyarakat?

Desa Wisata Tinalah mengintegrasikan teknologi digital dalam pemberdayaan masyarakat melalui berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, aksesibilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Berikut adalah beberapa cara konkret yang dilakukan:

Pelatihan Literasi Digital

Masyarakat diberikan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Ini mencakup penggunaan media sosial, pengelolaan data digital, dan pemasaran online, sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif dalam promosi desa wisata.

Sistem Pembayaran Digital

Desa ini telah mengimplementasikan sistem pembayaran digital menggunakan QRIS dan dompet elektronik. Hal ini memudahkan transaksi bagi wisatawan dan mendukung inklusi keuangan bagi masyarakat lokal.

Website dan Aplikasi Mobile

Tinalah memiliki website yang berfungsi sebagai platform informasi dan pemesanan untuk paket wisata, serta pemanfaatan aplikasi mobile yang menyediakan fitur reservasi, informasi atraksi. Ini membantu masyarakat untuk lebih terlibat dalam pemasaran produk wisata mereka.

Pusat Informasi Digital

Terdapat pusat informasi digital yang dapat diakses oleh wisatawan secara online, memberikan informasi lengkap tentang atraksi, akomodasi, dan kuliner. Ini memungkinkan masyarakat untuk menyebarkan informasi tentang desa mereka secara lebih efektif.

Digital Marketing

Melalui strategi digital marketing, masyarakat dapat mempromosikan produk lokal dan layanan pariwisata mereka ke pasar yang lebih luas. Ini tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga memperkuat rasa memiliki terhadap perkembangan desa.

Pengelolaan Data

Desa ini menerapkan sistem pengelolaan data digital untuk memantau jumlah pengunjung dan preferensi wisatawan. Dengan data ini, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam pengembangan pariwisata.

Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan bagaimana Desa Wisata Tinalah memanfaatkan teknologi digital untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan partisipasi mereka dalam sektor pariwisata, dan menciptakan model pariwisata yang berkelanjutan.


Penghargaan yang telah didapatkan Desa Wisata Tinalah baik dari tingkat daerah, nasional dan internasional

Desa Wisata Tinalah telah meraih sejumlah penghargaan baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional, yang mencerminkan komitmen dan keberhasilannya dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Berikut adalah beberapa penghargaan yang telah diterima:

Penghargaan Internasional

Silver Award di Responsible Tourism Awards Southeast Asia (RTA-SEA) 2024: Penghargaan ini diberikan pada 9 Agustus 2024 dalam kategori "Employing and Upskilling Local Communities." Penghargaan ini menyoroti upaya desa dalam menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat lokal melalui pariwisata.

Penghargaan Nasional

Silver Champion di Tourism Entrepreneurial Marketing Award 2023
Desa Wisata Tinalah meraih penghargaan ini dalam dua kategori, yaitu Local Community Empowerment dan Event, pada acara yang diadakan di Jakarta pada 15 Juni 2023. Penghargaan ini mengakui dedikasi desa dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan acara wisata.

Juara 3 dalam Lomba Desa Wisata Berkelanjutan
Pada tahun 2023, Tinalah meraih Juara 3 dalam ajang yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menilai keberlanjutan dan inovasi desa wisata.

50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021
Tinalah masuk dalam daftar 50 besar ADWI yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menunjukkan komitmennya dalam pengembangan wisata secara berkelanjutan.

Penghargaan-penghargaan ini tidak hanya meningkatkan reputasi Desa Wisata Tinalah sebagai destinasi wisata, tetapi juga memberikan motivasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi dan memperbaiki kualitas layanan serta produk wisata yang ditawarkan.

Dengan potensi alam yang melimpah dan komitmen terhadap pelestarian budaya serta lingkungan, Desa Wisata Tinalah menjadi salah satu destinasi unggulan di Yogyakarta. Pengelolaan desa wisata ini juga menjadi contoh bagi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Indonesia

SMA Angkasa 2 Halim Perdanakusuma Selenggarakan Live In di Desa Wisata Tinalah Jogja

SMA Angkasa 2 Halim Perdanakusuma Jakarta menggelar kegiatan wisata edukasi dengan konsep live-in di Desa Wisata Tinalah pada tanggal 9-10 Januari 2023. Sebanyak 300 peserta siswa-siswi terlibat dalam kegiatan yang seru dan sarat akan nilai pendidikan ini.

sma-angkasa-2-halim-perdanakusuma-jakarta-live-in-di-desa-wisata-tinalah

Peserta wisata tidak hanya menikmati keindahan alam dan budaya di Desa Wisata Tinalah, tetapi juga terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat setempat. Dengan menginap di homestay warga, siswa-siswi berkesempatan berinteraksi dengan pengalaman sehari-hari warga, mulai dari membuat wingko dan geblek, mengikuti kegiatan mencari rumput, hingga merawat ternak.


Download Paket Wisata di Dewi Tinalah


Salah satu kegiatan unggulan adalah pembelajaran gamelan atau krawitan, di mana siswa-siswi diajak untuk merasakan langsung kekayaan budaya Jawa. Selain itu, mereka juga terlibat dalam pembelajaran kerajinan membuat anyaman ketupat, sebuah keahlian tradisional yang terus dijaga oleh masyarakat Desa Tinalah.


Kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan pengalaman berharga, tetapi juga bertujuan meningkatkan life skill siswa. "Kami ingin memberikan pengalaman yang mendalam kepada para siswa, melibatkan mereka dalam kehidupan masyarakat desa, serta memberikan pemahaman lebih dalam akan kearifan lokal dan tradisi," ujar Guru Sekolah SMA Angkasa 2.


Baca Juga: Desa Wisata Tinalah Live In & Education – Tinggal di Desa Yang Menyenangkan Penuh Pengalaman

Kegiatan live-in di Desa Wisata Tinalah tidak hanya menyajikan pengalaman wisata yang unik tetapi juga membawa sejumlah manfaat penting bagi siswa-siswi SMA Angkasa 2 Halimperdanakusuma Jakarta. Banyak manfaat dari kegiatan paket wisata Jogja dengan kegiatan live ini di Dewi Tinalah.


Pengembangan Life Skill dengan Paket Wisata Live In

Keterampilan Sosial siswa siswi terbentuk dengan Interaksi langsung dengan masyarakat Desa Wisata Tinalah membantu siswa-siswi mengasah keterampilan sosial, termasuk kemampuan berkomunikasi dan kerja sama dalam lingkungan yang beragam. Membangun Kemandirian dengan Tinggal bersama warga desa dan mengikuti kegiatan sehari-hari meningkatkan kemandirian siswa-siswi dalam mengelola waktu dan tanggung jawab pribadi.


sma-angkasa-2-halim-perdanakusuma-jakarta-live-in-di-desa-wisata-tinalah-jogja


Peningkatan Kompetensi Akademis dengan Pendidikan Budaya dan Lingkungan

Pengalaman langsung di Desa Wisata Tinalah memberikan pemahaman mendalam tentang budaya lokal, sejarah, dan lingkungan, yang dapat memperkaya pengetahuan akademis siswa-siswi. Keterkaitan Pelajaran dengan Kehidupan Nyata di Dewi Tinalah yaitu Siswa-siswi dapat melihat aplikasi praktis dari konsep-konsep pelajaran dalam kehidupan sehari-hari di desa, membuat pembelajaran lebih nyata dan relevan.


Pemberdayaan Masyarakat dan Keberlanjutan

Partisipasi dalam Kegiatan Lokal di Dewi Tinalah, Siswa-siswi terlibat langsung dalam kegiatan masyarakat lokal seperti membuat wingko, geblek, dan merawat ternak, memberikan dorongan positif untuk berkontribusi pada keberlanjutan dan pelestarian tradisi lokal.


Pengembangan Kreativitas dan Seni

Kegiatan edukasi Gamelan dan Krawitan di Dewi Tinalah memberikan kesempatan siswa siswai untuk Belajar gamelan atau krawitan menggali bakat seni siswa-siswi dan memberikan apresiasi yang lebih besar terhadap seni dan budaya tradisional Indonesia.


Peningkatan Kesadaran Lingkungan

Implementasi Kegiatan Ekowisata melalui kegiatan seperti mencari rumput dan merawat ternak, siswa-siswi belajar tentang keberlanjutan dan pentingnya melestarikan lingkungan, menciptakan kesadaran lingkungan yang mendalam.


Memahami Realitas Hidup di Desa

Pengalaman Tinggal di Homestay dan Interaksi dengan Warga, Siswa siswi tinggal di homestay warga memungkinkan siswa-siswi merasakan kehidupan desa secara langsung, membuka wawasan mereka terhadap realitas hidup masyarakat desa.


Peningkatan Soft Skills

Kegiatan live in di Desa Wisata Tinalah memberikan Kemampuan Problem Solving bagi siswa siswa lalam konteks kehidupan desa, siswa-siswi dihadapkan pada tantangan yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kebijaksanaan.


Melatih Keterlibatan Sosial dengan membangun Kebermaknaan dan Kepedulian melalui kegiatan bakti sosial, siswa-siswi belajar tentang kebermaknaan memberikan dan menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.


Bakti Sosial dalam Kegiatan Live In

Seiring dengan kegiatan live-in di Desa Wisata Tinalah, SMA Angkasa 2 Halim Perdanakusuma Jakarta turut menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dengan menjual sembako murah dan pakaian layak pakai. Antusiasme warga Desa Wisata Tinalah terhadap kegiatan ini sangat tinggi.


Kegiatan bakti sosial ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi positif dari siswa-siswi SMA Angkasa 2. Penjualan sembako murah dan pakaian layak pakai tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi warga desa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para siswa.


Manfaat Kegiatan Bakti Sosial:

Memberikan Bantuan Langsung: Penjualan sembako murah dan pakaian layak pakai memberikan bantuan langsung kepada warga desa yang membutuhkan, meningkatkan kesejahteraan mereka.


sma-angkasa-2-halim-perdanakusuma-jakarta-live-in-di-desa-wisata-tinalah-kulon-progo

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat: Dengan menjual sembako murah, kegiatan ini juga dapat memberdayakan ekonomi masyarakat Desa Wisata Tinalah, mendukung keberlanjutan pembangunan ekonomi kreatif di desa.


Pengalaman Sosial bagi Siswa: Melibatkan siswa-siswi dalam kegiatan bakti sosial memberikan mereka pengalaman langsung berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial, mengajarkan nilai-nilai solidaritas dan kepedulian.


Menguatkan Hubungan Antar Komunitas: Kegiatan ini memperkuat ikatan antara siswa-siswi dan warga Desa Wisata Tinalah, menciptakan hubungan yang lebih erat dan berkesinambungan antara sekolah dan masyarakat.


Perwakilan Guru Sekolah SMA Angkasa 2 menyatakan, "Kami berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga membuka wawasan siswa-siswi terhadap realitas sosial di sekitar mereka. Ini adalah langkah kecil kami dalam mempersiapkan generasi yang peduli dan bertanggung jawab."


Keberhasilan kegiatan bakti sosial ini menjadi bagian integral dari semangat kebersamaan dan kepedulian yang turut melandasi kegiatan live-in di Desa Wisata Tinalah.


sma-angkasa-2-halim-perdanakusuma-jakarta-live-in-di-desa-wisata-tinalah-kulon-progo-outing-class

Manfaat dari kegiatan ini sangat besar, tidak hanya bagi siswa-siswi yang mendapatkan pengalaman unik, tetapi juga mendukung pengembangan potensi Desa Tinalah di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Desa Tinalah membuktikan bahwa pendekatan wisata dengan konsep live-in dapat menjadi motor penggerak pembangunan dan pemeliharaan kearifan lokal.


SMA Angkasa 2 Halim Perdanakusuma Jakarta berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan semacam ini guna memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pendidikan serta kontribusi pembangunan di desa-desa wisata di Indonesia.


Baca Juga: Paket Live In Jogja di Dewi Tinalah Pengalaman Seru Menyatu dengan Alam dan Budaya Desa

Keseluruhan, kegiatan live-in di Desa Wisata Tinalah memberikan lebih dari sekadar pengalaman wisata biasa, tetapi juga menjadi landasan bagi pembentukan karakter, pengembangan keterampilan hidup, dan pemahaman mendalam tentang kehidupan di desa.


Bagi Sekolah Anda yang mempunyai rencana untuk kegiatan Live In di Desa Wisata, dapat memilih paket live in Jogja di Desa Wisata Tinalah untuk mengembangkan Life Skill siswa siswi dan mendukung pengembangan kopetensi siswa siswa dalam ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan. Belajar dan berwisata di desa menjadi khasanah kehidupan yang penuh arti dan harapan. Dapatkan info dan reservasi paket live in Jogja di Desa Wisata Tinalah.
Kelas Digital Marketing Kelas Digital Marketing